Selly Janji Menangkan PDIP, Kader Membelot Bakal Kena Sanksi

Selly Janji Menangkan PDIP, Kader Membelot Bakal Kena Sanksi

CIREBON – Sebelum adanya pengumuman rekomendasi Selly Andriani Gantina sebagai wabup Cirebon, banyak terjadi penolakan dari para kader PDIP Kabupaten Cirebon. Namun, setelah rekomendasi turun, polemik tentang Selly usai. Dan kader maupun pengurus DPC PDIP Kabupaten Cirebon, mendukung dan siap mengamankan rekomendasi DPP PDIP itu. Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Cirebon, Edi Mustofa mengatakan, pihaknya telah mengumpulkan semua pengurus PAC dan DPC guna memberikan masukan untuk mengamankan rekomendasi DPP PDIP. “Hari ini, kita tindak lanjuti rekomendasi DPP soal penunjukan ibu Selly sebagai wabup. Tadi kita sudah kumpulkan dalam rapat koordinasi DPC, sekaligus PAC agar tetap solid,” ujarnya kepada Radar, Minggu (6/8). Edi memastikan semua kader PDIP Kabupaten Cirebon solid untuk mendukung Selly Andriani Gantina sebagai wabup. “Setelah kami kumpulkan, kini semuanya mendukung ibu Selly sebagai wabup, sesuai rekomendasi DPP PDIP,” bebernya. Edi mengakui, sebelumnya ada sejumlah kader yang tidak mendukung Selly, lantaran belum ada keputusan resmi dari DPP PDIP. “Kader yang tidak mendukung Ibu Selly karena memang mereka belum mengetahui secara pasti SK rekomendasi DPP itu telah terbit. Bahkan kami di DPC saja baru menerima SK rekomendasi tersebut. Hari ini kami pastikan tidak ada lagi yang tidak mendukung ibu Selly sebagai wabup,” tuturnya. Pihaknya siap memberikan sanksi tegas jika ada anggota FPDIP yang tidak mendukung Selly. “Nah FPDIP harus mendukung dan memenangkan ibu Selly dalam voting. Kalau ada FPDIP yang tidak mengamankan keputusan DPP, atau membelot, akan terkena sanksi partai,” ujarnya. Edi mengatakan, untuk calon pendamping Selly yang akan diajukan kepada bupati dan DPRD, DPC sudah menentukannya. “Calon pendamping ibu Selly adalah Febbi Febriana yang kini wakil ketua Bidang Organisasi DPC PDIP Kabupaten Cirebon,” ungkapnya sembari menyampaikan, semua calon wabup sangat legawa dan mendukung keputusan DPP PDIP yang menunjuk Selly. Terpisah, Selly Andriani Gantina yang mendapatkan rekomendasi wabup dari DPP PDIP mengungkapkan, dirinya sudah menjadi anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Dapil Kabupaten Cirebon selama 10 tahun. Pengalaman itu, bisa menjadi modal. Sehingga, walaupun bukan sebagai putera daerah Kabupaten Cirebon, dirinya sangat paham permasalahan yang terjadi di Kabupaten Cirebon. “Saya pernah jadi anggota DPRD Jawa Barat dapil Cirebon ya, jadi saya lumayan paham kultur dan masyarakat Kabupaten Cirebon ini,” ujarnya, Minggu (6/8). Menurut Selly, masyarakat Kabupaten Cirebon ini sangat humanis dibandingkan daerah lainnya di Jawa Barat. “Kenapa saya ditugaskan DPP, karena memang semuanya punya indikator penilaian kader masing-masing oleh DPP. Yang jelas, saya juga ditugaskan dan mendapatkan mandat khusus dari DPP. Saya harus bisa memenangkan PDIP, baik itu pada Pilbup Cirebon maupun Pilgub Jabar,” tuturnya. Selly menjanjikan, setelah dilantik menjadi wabup Cirebon, dirinya akan langsung tancap gas melanjutkan pembangunan yang ada di Kabupaten Cirebon. Dan yang paling penting, menurut Selly, pembangunan yang ada di Kabupaten Cirebon harus disesuaikan dengan program Nawacita Presiden Joko Widodo. “Saya menyoroti di Kabupaten Cirebon ini masih perlu adanya koordinasi. Saya juga nanti akan mengkaji pembangunan yang ada ini apakah sesuai dengan Nawacita dari pemerintah pusat,” bebernya. Ditanya kapan akan dilantik menjadi wabup, dirinya tidak mengetahui secara pasti. Namun perkiraannya sekitar akhir Agustus atau awal September. “Tapi yang saya tahu, katanya bulan Agustus ini harus sudah dilantik. Saya akan menjabat wabup sekitar satu tahun enam bulan,” pungkasnya. (den)      

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: