Bina Marga Kuningan Puas dengan Hasil Hotmix Jalan Japara-Kalimati
KUNINGAN - Memanfaatkan hari libur, Kabid Bina Marga pada Dinas PUPR Apep Kusmara memantau ruas jalan Japara-Kalimati yang baru saja dihotmix rekanan. Selain melihat langsung ketebalan hotmix, Apep juga mengecek pembuatan tembok penahan tebing (TPT) yang berada di ruas jalan tersebut. Dia tampak puas dengan hasil kerja rekanan yang mengerjakan sepotong ruas jalan yang dihotmix tersebut. Bukan hanya dihotmix, DPUPR juga memperbaiki kerusakan jalan dengan latasair mulai dari Desa Citapen sampai Cengal tersebut. Apep mengatakan, kegiatan hotmix ruas jalan Japara-Kalimati ini tidak dilakukan menyeluruh namun dipilah-pilah. Di ruas yang kondisinya rusak parah, baru dihotmix. Selebihnya hanya perbaikan biasa menggunakan aspal curah. “Yang dihotmix ini tidak terlalu panjang. Kondisi jalannya memang sudah rusak parah, sehingga perlu dihotmix ulang. Yang ruas lainnya hanya perbaikan biasa lantaran kerusakannya ringan. Sekarang dari Citapen menuju Cengal sudah kembali mulus,” terang Apep saat memantau jalan yang dihotmix tersebut. Menurut Apep, DPUPR berusaha untuk memperbaiki sarana jalan yang menghubungkan antar desa maupun poros kecamatan. Bahkan dari Cipasung sampai Tangkolo, pemerintah sudah memiliki niat untuk dilebarkan. Pelebaran jalan yang melintasi tiga kecamatan tersebut dimaksudkan untuk mendongkrak perekonomian masyarakat. “Ada beberapa ruas jalan yang mendapat prioritas penanganan. Misalnya Cipasung-Tangkolo yang akan dilebarkan. Ini agar prospek ekonomi masyarakat di tiga kecamatan terdongkrak. Jika jalannya lebar dan mulus, tentu kendaraan besar bisa melintas. Yang untung masyarakat,” papar Apep. Namun dia juga mengakui jika ada beberapa ruas jalan yang belum terkena perbaikan. Menurut Apep, pemerintah tetap memperhatikan ruas jalan yang belum terkena perbaikan di tahun ini, agar mendapat alokasi di tahun depan. “Kepada masyarakat di Kecamatan Ciniru dan Hantara yang belum merasa nyaman ketika melintas akibat ada perbaikan jalan, kami juga mohon maaf. Jika perbaikannya sudah rampung, kondisi jalan akan mulus. Kami berusaha agar jalan-jalan yang rusak bisa mendapatkan perbaikan di tahun ini dan juga tahun depan,” tuturnya diamini Budi Haryadi, Kepala UPTD DPUPR Mandirancan saat memantau di wilayah Japara. Terkait penuntasan jalan lingkar timur Sampora-Kertawangunan, Apep menjelaskan, bahwa tahun ini dianggarkan sebesar Rp 27,3 miliar. Anggaran sebesar itu untuk penuntasan lajur Panawuan sampai Garatengah, dan pembentukan badan jalan hingga Karangmangu. Rekanan yang memenangkan tender pembangunan jalan yakni Mulya Giri dari Bogor. “Saya sudah melihat aktivitas rekanan dalam penuntasan ruas jalan Panawuan-Garatengah dan pembuatan badan jalan. Pihak rekanan sudah menerjunkan alat berat, material, tenaga kerja dan pemapasan bukit yang akan menghubungkan Garatengah dengan Karangmangu,” sebut dia. Rencananya, sambung Apep, hari Selasa (8/8) besok, DPUPR akan melaunching pengerjaan pembangunan ruas jalan Garatengah-Karangmangu. Launching tersebut akan dilakukan oleh Bupati Acep Purnama di pertigaan Garatengah atau di sebelah bukit Mantaja. “Pak bupati yang akan melaunching penuntasan pengerjaan Panawuan-Garatengah dan pembukaan badan jalan sampai Karangmangu. Kemudian juga akan dilakukan pemapasan badan jalan sampai Ancaran. Melihat progress di lapangan, insya Allah ruas jalan Sampora-Kertawangunan akan tuntas sesuai jadwal yakni tahun 2018. Mohon doanya dari masyarakat Kabupaten Kuningan,” pintanya. (ags)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: