Demo Mahasiswa Kuningan Tolak Perppu Ormas Bentrok

Demo Mahasiswa Kuningan Tolak Perppu Ormas Bentrok

KUNINGAN - Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) di jalan raya depan DPRD Kabupaten Kuningan menggelar unjuk rasa menolak Perppu Nomor 2 Tahun 2017 tentang Organisasi Kemasyarakatan, Senin (7/8). Demo mereka berakhir ricuh. Mahasiswa bentrokan dengan aparat kepolisian. Kericuhan terjadi ketika orasi mahasiswa menolak Perppu Ormas dibarengi pembakaran keranda dan ban bekas di jalan mendapat larangan dari petugas. Salah seorang anggota polisi yang berusaha memadamkan api dengan menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) ternyata dicegah salah satu mahasiswa hingga berujung bentrokan. Mahasiswa tersebut bernama Gozin Muslim dari HMI Kuningan. Seketika Gozin menjadi sasaran tindakan represif anggota Polres Kuningan hingga mendapat pukulan-pukulan di sejumlah bagian tubuhnya. Parahnya, tampak salah satu pegawai sekretariat dewan berseragam PNS turut serta melakukan pemulukan terhadap Gozin tanpa alasan yang jelas. Sejumlah peserta aksi berusaha menghalangi bentrokan tersebut dan segera mengamankan Gozin dari pukulan bertubi-tubi anggota berseragam cokelat tersebut. Hingga akhirnya bentrokan usai, mahasiswa pun menghentikan aksinya dan membubarkan diri. \"Saya hanya berusaha menghalangi petugas yang akan memadamkan api, tidak bermaksud untuk mencederai. Tapi saya malah mendapat pukulan bertubi-tubi hingga mengalami memar pada bagian leher, dada dan kepala,\" kata Gozin usai aksi kepada Radar Kuningan. Gozin mengaku mendapat pukulan petugas baik dengan tangan kosong maupun alat seperti pentungan. Bahkan, ada yang menggunakan popor senjata. Atas kekerasan yang dialaminya tersebut, Gozin pun berniat melaporkannya kepada Kompolnas atas tindakan brutal aparat kepolisian. Gozin berharap kejadian serupa tidak terulang. \"Sebagai langkah awal, saya coba periksa dokter untuk dilakukan visum, namun ternyata tidak bisa dilayani karena harus mendapat surat pengantar dari kepolisian. Tapi bekas pukulan masih terlihat merah paga bagian leher, dahi dan dada,\" kata Gozin sambil menunjukkan sejumlah luka di tubuhnya. (fik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: