Ratusan Hektare Sawah Kekeringan, Petani Terancam Gagal Panen

Ratusan Hektare Sawah Kekeringan, Petani Terancam Gagal Panen

CIREBON - Musim kemarau sudah mulai terasa bagi petani. Ratusan hektare sawah di Suranengala Kidul Kecamatan Suranengala, mengalami kekeringan. Akibatnya banyak tanaman padi yang gagal panen. Berdasarkan pantauan dari radarcirebon.com, sebagian tanah sawah sudah mulai mati dan dipenuhi rumput. Sebagian areal persawahan masih ada padi yang belum mati namun tidak mempunyai harapan panen karena tanah yang sudah kering. \"Kami mengeluarkan biaya tak sedikit untuk menyedot air dengan memanfaatkan air dari sungai kecil, namun tetap tak tertolong karena tanah cepat kering dan sekarang tanah sudah kering, keras dan banyak retakan,\" kata petani setempat, Casina (40) kepada wartawan radar online, Rabu (9/8). Casina mengaku, dirinya sudah mengabiskan uang yang cukup besar untuk modal tanam. Namun, sudah 3 bulan umur padinya tidak berkembang seperti awal tanam dan terancam gagal panen. \"Saya sudah habis Rp6 juta mas untuk modal tanam sawah 2 hektare, tapi padi kami tidak tumbuh dan terancam mati karena kekeringan,\" tuturnya. Hal senada juga dikatakan Dasuri, aparat Desa Suranengala Kidul yang mempunyai sawah. \"Seluas 240 hektare sawah yang ada di sini hampir semuanya mati dan gagal panen karena kekeringan,\" katanya. Dasuri beeharap kepada Pemerintah Kabupaten Cirebon agar memberi bantuan atau pembinaan agar masalah ini tidak berkelanjutan untuk musim tanam tahun depan. (cecep)    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: