Pelaku Kekerasan Terhadap Mahasiswa Akhirnya Minta Maaf
KUNINGAN–RZ, oknum sukwan yang diduga melakukan tindakan kekerasan terhadap demonstran mahasiswa akhirnya menyampaikan permohonan maafnya secara terbuka. Didampingi Sekretaris DPRD Kuningan H Suraja SE MSi dan Anggota DPRD Nuzul Rachdy SE, RZ mengaku menyesali tindakan yang dilakukan secara spontanitas tersebut. “Iya saya menyesal melakukan tindakan itu. Jujur itu spontanitas saja, mungkin karena saya melihat di depan saya ada kericuhan, dan saya menyesal semoga bisa mengambil hikmahnya,” ucap RZ di hadapan para wartawan. Dia sekali lagi menjelaskan, pemohonan maafnya tanpa paksaan dan tekanan dari siapapun. Ini dilakuan karena betul-betul dorongan nurani dan penyesalan atas tindakannya tersebut. “Saya memohon maaf dengan sebesar-besarnya saat kejadian (insiden demo DPRD, red) itu, mungkin saya masih muda jadi emosi masih belum bisa terkontrol atau seperti apa. Jadi saya mengakui kesalahan saya, dan saya minta maaf kepada HMI dan IMM, saya janji bahwa kesalahan itu pertama dan terakhir,” tegasnya. Sekretaris DPRD Kuningan H Suraja SE MSi sendiri mengaku, kapasitasnya untuk memfasilitasi RZ dalam penyampaian maaf secara terbuka kepada pihak terkait. Ia sebelumnya sudah mengklarifikasi atas persoalan tersebut, bahkan Rabu (9/8) siang ia kedatangan sejumlah ormas. “Saya juga kedatangan beberapa ormas dan elemen masyarakat untuk meminta kepada saya bahwa saudara RZ ini meminta maaf secara terbuka,” katanya. Sementara itu, anggota DPRD Fraksi Restorasi-PDI Perjuangan Nuzul Rachdy SE menuturkan, terkait insiden aksi demonstrasi di Gedung DPRD Kuningan, pihaknya menyampaikan permohonan maaf terhadap pihak terkait. Menurutnya, tidak sedikit pun lembaga menghendaki hal seperti itu. Penyampaian pendapat di muka umum dilindungi undang-undang, dan pihaknya selaku DPRD sebagai lembaga dewan yang mewakili masyarakat, sudah seyogyanya menerima semua elemen masyarakat yang disampaikan kepada dewan. “Penyampaian pendapat di muka umum itu dilindungi undang-undang. Semua bisa kami layani, termasuk juga kepada adik-adik mahasiswa yang menyampaikan aspirasi, kami ucapkan terimakasih karena adik-adik mahasiswa ini sudah menyampaikan pada jalur yang benar,” tuturnya. Adapun insiden yang terjadi saat itu lanjutnya, karena memang jiwa muda di usia yang masih cukup muda, sehingga RZ bisa juga ingin ikut melerai dan tidak bermaksud ingin melakukan tindakan kekerasan tersebut. Namun karena mungkin dalam situasi dan kondisi seperti itu, sehingga terjadilah insiden yang ramai jadi pembahasan. (muh)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: