Puluhan Layang-layang Hias Indahkan Langit Cidahu

Puluhan Layang-layang Hias Indahkan Langit Cidahu

KUNINGAN-Masyarakat Desa Cihideung Hilir, Kecamatan Cidahu, punya cara unit untuk memeriahkan Hari Kemerdekaan RI ke-72 kali ini, yaitu dengan menggelar lomba layang-layang ukuran besar. Bertempat di Lapangan Sepak Bola Hegarmanah, puluhan layang-layang besar beraneka ragam bentuk dan tema mewarnai langit sore Desa Cihideung Hilir. Mulai dari bentuk barong Bali, ular, garuda, kupu-kupu hingga bentuk kapal perahu ditampilkan para peserta lomba yang ternyata ada juga yang berasal dari daerah di luar Kecamatan Cidahu. ”Lomba layang-layang ini yang kedua kali digelar dengan jumlah peserta mencapai 60 orang. Mereka bukan hanya dari Kecamatan Cidahu, tapi juga dari beberapa daerah di wilayah Kuningan timur seperti Ciawigebang, Kalimanggis hingga Luragung,” kata ketua panitia lomba Dedi Rasmadi kepada Radar Kuningan. Menurut Dedi, terselenggaranya lomba layang-layang ini sebagai ajang kompetisi para pehobi layang-layang yang banyak digandrungi warga Cidahu mulai dari anak-anak hingga dewasa. Selama ini, kata dia, kesenangan warga terhadap layang-layang hanya disalurkan sekadar untuk mengisi waktu luang tanpa menghasilkan apa-apa. “Saya sangat mengapresiasi kreativitas para pemuda membuat layang-layang berukuran besar dengan tema dan motif yang membanggakan. Oleh karena itu saya berinisiatif untuk mengumpulkannya untuk dilombakan, di mana yang paling bagus akan mendapatkan hadiah menarik,” kata Dedi. Adapun beberapa kategori penilaian dalam lomba laying-layang tersebut, kata Dedi, di antaranya melihat dari unsure seni, keindahan, proses layanglayang ketika start, mengudara hingga saat proses pendaratan. Selain itu suara yang ditimbulkan dari peteng, kata dia, punya nilai point cukup tinggi yang bisa mengantarkan pemiliknya sebagai juara. Sementara itu Apep, salah satu peserta lomba menciptakan layang-layang dengan tema barong Bali. Untuk membuatnya, Apep mengaku, harus begadang sehari semalam. “Biaya untuk membuat layang-layang ini sekitar Rp50.000 ditambah tambang totalnya Rp 70.000. Jika layang-layang ini menang, biasanya akan ada yang berani beli dengan harga tinggi atau menjadikan kita kebanjiran orderan,” kata Apep. (fik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: