Barcelona vs Real Madrid, Tetap Berbahaya Tanpa Neymar

Barcelona vs Real Madrid, Tetap Berbahaya Tanpa Neymar

BARCELONA - Adakah kehidupan setelah Neymar? Pertanyaan itu menggayut di pikiran fans Barcelona jelang laga Supercopa Espana 2017 ini. Opera sabun ala Neymar yang pindah ke Paris Saint-Germain (PSG) musim panas ini, harus diakui mengganggu fokus tim. Kesempatan Barca membuktikan kalau kolektivitas ada di atas individu akan dinanti dini hari nanti (14/8) di Camp Nou. Barca akan menjadi tuan rumah lebih dahulu sebelum melakoni pertemuan kedua di Santiago Bernabeu Kamis (17/8) mendatang. Seperti diberitakan Marca kemarin (12/8), entrenador Real Zinedine Zidane menuturkan Barca adalah Barca. Tanpa Neymar, rival bebuyutan Real tersebut tetap menakutkan. “Tak ada penyerang seperti Neymar, dia tak tergantikan. Akan tetapi akan ada pemain lain yang datang dan bermain bagus,” ucap pelatih 44 tahun tersebut. “Jika kami berpikir pertandingan akan lebih mudah (tanpa Neymar) maka hal itu salah,” tutur Zidane. Zidane dalam karirnya sudah melakoni empat kali el clasico, tiga di ajang La Liga dan sekali ujicoba. Hasilnya Zidane menang sekali, seri sekali, dan kalah dua kali. Pada pertemuan terakhir di Hard Rock Stadium Miami (29/7), Real kalah 2-3 oleh Barca. Real kehilangan satu nama buat lini tengah karena akumulasi kartu, Luka Modric. Namun hukuman itu hanya satu laga. Pada pertemuan kedua di Santiago Bernabeu, pemain 31 tahun tersebut bisa bermain. Senada dengan Zidane, kiper Real Keylor Navas mengatakan, Barca sama sekali tak bertambah lemah tanpa Neymar. Siapapun yang jadi substitusi di posisi Neymar tetaplah monster. “Barca selalu punya jalan untuk menang dalam pertandingan. Laga ini tak akan menjadi laga yang menghasilkan banyak kejutan. Justru laga ini ditentukan oleh detil-detil kecil di lapangan,” ujar Navas. Entrenador Barca Ernesto Valverde kepada Sport berharap akan ada tambahan pemain dalam skuadnya. Kehilangan Neymar harus cepat ditambal dengan pemain dengan kualitas setara. “Neymar adalah pemain besar dan karena dia tak lagi bersama kami, maka kami harus melupakannya. Saya kini mencari solusi buat masalah yang akan ke masa mendatang,” kata bekas pelatih Athletic Bilbao itu. (dra)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: