Mendes PDTT: Jangan Lagi Ada Produk Asing di Perbatasan

Mendes PDTT: Jangan Lagi Ada Produk Asing di Perbatasan

SEBATIK – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo berjanji untuk meningkatkan pembangunan di daerah pinggiran sehingga masyarakat tidak lagi tergantung pada produk luar negeri. Di sela-sela kunjungannya ke pulau Sebatik, kemarin (18/8), Eko menemukan masih banyak pendudukan yang menggunakan pupuk yang berasal dari produksi negara-negara tentangga. Sebelumnya, di sebatik juga marak beredar mata uang asing. “Kedepan kami berharap agar tidak ada lagi mata uang atau produk asing di perbatasan,” katanya. Dalam kunjungannya tersebut, Eko juga mengharapkan agar para penduduk pulau Sebatik untuk lebih memilih produk buatan dalam negeri. “Pemerintah juga punya kewajiban untuk menumbuhkan ekonomi wilayah perbatasan, sehingga mereka tidak tergantung pada luar negeri,” kata Eko. Persoalan utama di daerah perbatasan, kata Eko selama ini adalah infrastruktur dan sarana pendidikan yang memadai. Kemendes melalui Direktorat Pembangnan Daerah Tertinggal (PDT) mengupayakan untuk membangun infrastruktur dasar seperti Jalan, Air Bersih, Saluran Irigasi, Polindes, Posyandu dan Pasar. “Selain itu kami dorong untuk menjalankan 4 program unggulan Kemendes,” katanya. Selain itu, kata Eko problem yang lebih serius adalah kurangnya figur pemimpin yang mampu menumbuhkan semangat masyarakat untuk membangun bersama. Meskipun dengan keterbatasan sarana, dengan kepemimpinan yang bagus, sebuah daerah bisa maju dan berkembang secara bertahap. Meskipun di daerah perbatasan, masyarakat juga terbukti rukun dan tetap memiliki nasionalisme tinggi. Eko mencontohkan warga pulau sebatik yang memecahkan rekor MURI dengan menggelar upacara bendera melibatkan seribu lebih paskibraka. “Ini tidak hanya rekor MURI, tapi juga rekor dunia,” pungkasnya. (tau)      

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: