Kelenteng Hok Keng Tong Bersiap Sembahyang Cioko

CIREBON - Vihara Dharma Sukha Weru atau Kelenteng Hok Keng Tong di Desa Weru Kidul, Kabupaten Cirebon, bersiap untuk menghadapi sembahyang Cioko awal September mendatang. Sembahyang Cioko merupakan persembahan untuk leluhur seperti buyut dan generasi sebelumnya. Menurut Bagian Umum Kelenteng Hok Keng Tong, Kong Hiyan, tradisi sembahyang Cioko untuk mendoakan arwah para leluhur. Baik yang dikenal maupun yang tidak dikenal di mana setiap tahunya diperingati setiap tanggal 12 bulan tujuh, penanggalan Imlek. \"Makna dari sembayang ini sendiri ialah agar para leluhur yang tidak dikenal maupun masih ada sanak saudaranya, dapat didoakan. Sembahyang Cioko juga sebagai agenda untuk memberikan makan kepada orang yang sudah meninggal,\" kata Kong Hiyan, Sabtu. Adapun ritual sembayang Cioko dimulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB. Puncaknya, pemberian sedekah berupa 600 sembako dan makanan yang disediakan di atas meja. Masyarakat pun dipersilakan untuk mengambilnya dengan cara berebutan. Demikian juga dengan angpau yang tergantung di sekitar tempat yang telah disediakan. \"Jadi nanti ada pembagian sedekah untuk orang-orang miskin. Karena tanggal 1 dan 2 September 2017 berbarengan dengan perayaan Idul Adha, maka pemberian sembakonya rencananya akan dilakukan di Hari Minggunya tanggal 3 September,\" tuturnya. Lebih lanjut, tambah Kong Hiyan, tidak hanya etnis Tionghoa, namun juga masyarakat sekitar diperkenankan untuk melihat sembahyang dan tradisi tersebut. Tak hanya itu, sembayang Cioko dan pemberian sedekah pada masyarakat juga dipercaya sebagau lambang kejayaan dan kemakmuran.\"Sedekah tersebut juga merupakan lambang kemakmuran,\" jelasnya. (via)

Sumber: