Pemkab Kuningan Buka Akses Jalan Cilacap-Kuningan

Pemkab Kuningan Buka Akses Jalan Cilacap-Kuningan

KUNINGAN - Tekad Pemkab Kuningan untuk membuka akses bagi peningkatan ekonomi masyarakat di Kecamatan Cilebak, Subang, Selajambe dan sebagian desa di Kecamatan Darma, sudah bulat. Caranya yakni melebarkan jalan sepanjang 57 kilometer yang membentang dari Cipasung hingga perbatasan Kecamatan Cilebak dengan Cilacap, Jawa Tengah. Jika saat ini ruas jalan yang menghubungkan empat kecamatan tersebut rata-rata memiliki lebar 4 meter nantinya akan bertambah menjadi 7 meter untuk badan jalan. Itu belum termasuk bahu jalan dan saluran air. Agar program tersebut segera dilakukan, Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (DPUPR) mengundang empat camat, BPN, Asda II, BPKAD, Bappeda dan Bagian Pembangunan Setda untuk mengadakan rapat pembahasan pelebaran jalan. Rapat itu dilangsungkan di ruang rapat DPUPR dan dipimpin Kepala DPUPR Ir H Jajat Sudrajat MSi, mewakili bupati. “Ini rapat pemantapan terkait rencana pelebaran jalan dari Cipasung, Kecamatan Darma sampai perbatasan Kabupaten Cilacap. Kami juga mengundang empat camat serta instansi terkait lainnya untuk melihat kondisi terkini di lapangan,” jelas pria yang akrab dipanggil Ajat tersebut. Menurut dia, pelebaran jalan ini akan menyita lahan milik masyarakat terutama yang berada di sepanjang jalur tersebut. Masing-masing dua meter ke kanan, dan dua meter ke kiri. Pemerintah memprioritaskan lahan yang belum ada bangunannya sebagai target awal. “Sekarang kami berkejaran dengan pembahasan APBD Perubahan yang harus tuntas dalam bulan Oktober mendatang. Di mana saat pembahasan nanti, progress pelebaran jalan sudah mengalami kemajuan. Mudah-mudahan dalam waktu dekat, masyarakat sudah bisa memberikan lahannya agar prosesnya bisa cepat,” kata Ajat. Dia juga memaparkan jika Pemkab Cilacap juga akan melebarkan jalan menuju perbatasan Kuningan. Jaraknya sekitar 30 kilometer. Kalau pelebaran ini sudah menyambung, maka masyarakat Cilacap dan sekitarnya bisa memanfaatkan ruas jalan tersebut untuk ke Bandara Kertajati. “Bandara Kertajati akan menarik minat masyarakat di wilayah selatan termasuk Cilacap. Mereka yang akan ke Bandara Kertajati tentu akan memilih ruas jalan melewati Cilebak, jika sudah lebar. Selain jarak tempuh jadi lebih pendek, juga menghemat waktu. Berbeda jika harus memutar ke Banjar, Ciamis kemudian ke Kertajati, atau juga melalui Pantura,” papar Ajat. Banyak manfaat yang akan dirasakan masyarakat dari pelebaran jalan ini. Antara lain bus besar akan melintas di jalur ini, objek wisata di wilayah ini bakal dikunjungi wisatawan, dan sektor perdagangan akan terangkat. “Pemerintah terus memikirkan cara meningkatkan perekonomian masyarakat. Salah satunya dengan melebarkan akses jalan. Nantinya, masyarakat dari Cilacap dan sekitarnya akan memanfaatkan ruas jalan ini menuju Bandara Kertajati, Kabupaten Majalengka,” imbuh dia. Sejumlah Kabid di DPUPR mengikuti rapat yang berlangsung selama lebih dari tiga jam tersebut, termasuk Kabid Bina Marga Apep Kusmara ST MT. Camat Subang Indra mengatakan, pihaknya sudah melakukan sejumlah pertemuan dengan masyarakat yang lahannya akan terkena pelebaran. Seperti biasa, ada pro dan kontra menyangkut keinginan pemerintah tersebut. Apalagi dalam pelebaran ini, pemilik tanah tidak mendapatkan ganti rugi dari pemerintah. “Kami sudah beberapa kali menemui masyarakat. Mereka banyak yang menanyakan apakah akan mendapatkan ganti rugi atau tidak. Kami jawab, bahwa pemerintah tidak memberikan ganti rugi,” papar Indra. Sedangkan tiga camat lainnya mengutarakan, pada prinsipnya mendukung program pemerintah yakni pelebaran jalan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Namun mereka menyarankan agar ada pertemuan lanjutan menyangkut lahan yang akan dipakai pelebaran. Apalagi nantinya masyarakat menghibahkan tanahnya demi kepentingan pelebaran jalan. “Bahkan ada yang menanyakan, apakah nantinya jalan ini jalan kabupaten atau nasional. Saya jawab, bahwa ruas jalan ini nantinya akan menjadi jalan nasional. Jika ditangani nasional, berarti pemeliharaannya juga nasional. Itu yang saya sampaikan ke warga,” sebut Camat Darma Dudin. (ags)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: