Libur Panjang Idul Adha, PT KAI Operasikan KA Tambahan

Libur Panjang Idul Adha, PT KAI Operasikan KA Tambahan

CIREBON- PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 3 Cirebon akan mengoperasikan kereta tambahan untuk mengantisipasi kenaikan penumpang saat libur hari raya Idul Adha 2017. Manajer Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, Krisbiyantoro mengatakan, direncanakan kereta tambahan beroperasi mulai Rabu (30/8) hingga Senin (4/9) mendatang. Di mana, rangkaian kereta tambahan tidak dioperasikan sekaligus. Namun, secara bergiliran setiap harinya. Pasalnya, lonjakan penumpang pada liburan Idul Adha tidak sebanyak Idul Fitri. \"Hal tersebut kami lakukan demi memenuhi kebutuhan masyarakat akan moda transportasi massal yang aman dan nyaman,\" kata Kris. Lebih lanjut Kirs mengatakan,  KA Argojati tambahan keberangkatan dari Stasiun Cirebon sudah dioperasikan hari ini. Sementara, KA Argojati tambahan kembali beroperasi pada Kamis (31/8/) dengan jam keberangkatan pukul 8.00 WIB. Kemudian Jumat  KA Argojati tambahan juga operasikan dengan jam keberangkatan pukul 11.00 WIB. Sementara, hari Sabtu dioperasikan KA Cirebon Ekspres tambahan dengan jam keberangkatan pukul 16.45 WIB. \"Kedua rangkaian KA tambahan itu akan dioperasikan dengan jam keberangkatan pada Minggu (3/9) pukul 11.00 WIB dan pukul 17.25 WIB. Sementara, Senin (4/9)  mendatang dioperasikan KA Argojati tambahan dengan jam keberangkatan pukul 11.00 WIB dan KA Cirebon Ekspres fakultatif pukul 15.10 WIB,\" terang Kris. Rata-rata penjualan tiket, lanjut Kris, untuk jadwal keberangkatan dari Jakarta menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur hingga 1 September mendatang mencapai 90 hingga 95 persen. Bahkan, tiket untuk KA Sindoro, KA Argolawu, KA Tegal Bahari, dan KA Argoanggrek untuk keberangkatan 31 Agustus telah habis terjual.  \"Kami memprediksi puncak arus balik libur Idul Adha terjadi pada Minggu (3/9) mendatang,\" ucap Kris. Kris menambahkan, rangkaian kereta tambahan yang dioperasikan PT KAI Daop 3 Cirebon menyediakan 540 kursi. Namun, hingga saat ini jumlah kursi yang terjual sudah mencapai 70 persen.  \"Dipastikan jumlah tersebut akan terus bertambah,\" tandas Kris. (fazri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: