KPK Benarkan Wali Kota Tegal Terjaring OTT

KPK Benarkan Wali Kota Tegal Terjaring OTT

JAKARTA - Kepala daerah yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Satgas Penindakan KPK, merupakan Wali Kota Tegal berinisial SM. Tersangka ditangkap petugas, Selasa (29/8) petang. Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membenarkan OTT yang dilakukan di Tegal, Jawa Tengah, Selasa (29/8) petang. \"Betul ada OTT di Jawa Tengah,\" kata Ketua KPK Agus Rahardjo saat dikonfirmasi JawaPos.com (radarcirebon.com group). Meski demikian, Agus enggan memberikan keterangan detail terkait OTT tersebut. Menurut Agus, KPK bakal mengungkapnya besok dalam konferensi pers. \"Tunggu konpers besok,\" ujarnya. (Baca: OTT Lagi, KPK Ringkus Kepala Daerah di Jateng) Saat ini, tim sudah membawa SM yang merupkan kader golkar ke Gedung KPK, Kuningan, Jakarta. Selain menangkap wali Kota Tegal, KPK juga menangkap pihak pemberi yang berada di kawasan Jakarta Utara. Diketahui, SM merupakan Wali Kota terpilih Kota Tegal pada Pilkada 2013 silam didampingi M. Nursoleh. Pasangan itu diusung Golkar. Perempuan kelahiran Jakarta, 10 Januari 1964 itu merupakan anak dari mantan Direktur Utama PT. Garuda Indonesia, Soeparno. Setelah lulus SMA, Sitha banyak mengenyam pendidikan di luar negeri dari mulai Thailand, Belanda, hingga Amerika Serikat. Dari sekolahnya di luar negeri, bidang yang dikuasai adalah perhotelan, kecantikan, dan manajemen. Sebelum mencalonkan diri sebagai pemimpin Kota Tegal, SM merupakan calon legislatif dari Partai NasDem untuk daerah pemilihan Jawa Barat I. (put/JPC)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: