Tolak Full Day School, Ribuan Santri Kepung Kompleks Pemkab

Tolak Full Day School, Ribuan Santri Kepung Kompleks Pemkab

CIREBON - Gelombang penolakan pelaksanaan Lima Sekolah Hari atau Full Day School / Five Day School  (FDS) terus dilakukan oleh pelbagai kalangan dan lapisan masyarakat. Sejumlah daerah menggelar aksi damai yang ditujukan kepada Pemerintah agar membatalkan Permendikbud Nomor 23 tahun 2017 tentang Hari Sekolah. Di Kabupaten Cirebon, ribuan santri dari berbagai Pondok pesantren dan madrasah di wilayah Kabupaten Cirebon melakukan aksi yang sama di Kompleks Perkantoran Pemkab Cirebon, Rabu pagi (30/8). Berdasarkan pantauan dari radarcirebon.com sekitar pukul 09.40 WIB puluhan kendaraan yang dinaiki oleh ribuan santri sudah mulai berdatangan dari berbagai pondok pesantren se-Kabupaten Cirebon. Terlihat ada yang menggunakan kendaraan angkutan elp, bis, truk dan berbagai kendaraan lainnya. Kendaraan tersebut terparkir di lapangan Ranggajati, Kecamatan Sumber.  Mereka terdiri dari santri perempuan dan laki-laki turun lalu berjalan kaki menuju DPRD Kabupaten Cirebon dan kantor sekretariat daerah Kabupaten Cirebon untuk melakukan rapat Akbar dan orasi terkait penolakan full day school. \"Kami menolak keras dengan adanya kebijakan full day school, karena akan mematikan madrasah Diniyah dan pondok pesantren,\"  tegas Abul induk Sani, salah satu santri asal Tegalgubug. Aksi ratusan santri se-Kabupaten Cirebon ini mendapat penjagaan ketat aparat kepolisian dari Polres Cirebon dan TNI. Dikesempatan yang sama, aksi tersebut berberangan dengan rapat paripurna DPRD membahas pemilihan dan penetapan calon terpilih wakil bupati Cirebon masa jabtan 2014-2019. Hingga berita ini ditulis, aksi tersebut masih berjalan dengan aman dan damai. (cecep)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: