Ledakan dari Trafo, PLN Cirebon Terapkan Pemadaman Bergilir

Ledakan dari Trafo, PLN Cirebon Terapkan Pemadaman Bergilir

CIREBON - Gardu listrik PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Barat Bagian Jawa Tengah II Unit Pelaksanan Proyek Jaringan Jawa Bagian Tengah 2 di Jl By Pass Brigjen Drasono Kota Cirebon meledak, Selasa malam (29/8), sekitar pukul 22.00 WIB. Humas PLN Cirebon Amir Machmud mengaku belum mengetahui secara pasti peyebab terbakarnya gardu tersebut. Namun, dugaan sementara peyebabnya karena trafo Interbust Transformer (IBT) 5 bertegangan 105 Mega Volt Amper (MVA) terbakar. \"Hujan bisa jadi salahsatu peyebab terbakarnya trafo,\" kata Amir. Dikatakan Amir, akibat dari pada itu, sejumlah wilayah tiga Cirebon yakni, Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, dan sebagian wilayah di Kabupaten Kuningan mengalami pemadaman listrik. \"Diperkirakan sampai besok masih mati lampu,\" ucap Amir. (Baca: Gardu PLTG Meledak, Cirebon Gelap) Menurut Amir, pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin untuk memulihkan kembali jaringan listrik. “Kita belum bisa sampaikan sekarang soal kronologi pasti kejadian itu. Saat ini kita fokus memulihkan kembali pasokan listrik yang terganggu akibat musibah ini. Normal kembalinya kapan, belum bisa kita sampaikan. Karena menunggu kajian dari tim teknis,” ujarnya, tadi malam. Selama masa perawatan dan pemulihan, kemungkinan akan ada pemadaman bergilir sambil menunggu seluruh jaringan kembali normal. “Nah untuk teknisnya seperti apa, akan kita sampaikan lebih lanjut setelah ada hasil analisa dari petugas di lapangan,” imbunya. (Baca: Alhamdulillah, setelah 4 Jam Cirebon Gelap, Listrik Kembali Nyala) Trafo yang terbakar, menurut Amir, sebenarnya dalam kondisi bagus dan layak pakai. Bahkan untuk seluruh perlatan yang digunakan PLN selalu dilakukan perawatan berkala dan akan diganti jika memang dalam kondisi rusak atau tidak layak. “Ini trafonya masih bagus. Kita ada pengecekan berkala. Dari hasil laporan, masih bagus dan layak digunakan. Beruntung ada backup. Kita akan datangkan trafo cadangan dari Mandirancan,” papar Amir. (Baca: Gardu Induk PLTG Proses Normalisasi, Sebagian Tempat di Cirebon Masih Gelap) Lebih lanjut, dikatakan Amir, tidak ada korban dalam peristiwa tersebut. Sedangkan kerugian belum dapat ditaksir jumlahnya. \"Yang jelas saya belum bisa memberikan keterangan secara mendetail. Karena kami perlu investigasi dulu,\" kata Amir. Berdasarkan pantauan dari radarcirebon.com, mobil pemadam kebakaran membutuhkan waktu selama dua jam untuk dapat menjinakan api tersebut. (fazri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: