Kiai Minta Pemerintah Hapus Program Full Day School

Kiai Minta Pemerintah Hapus Program Full Day School

CIREBON-Ribuan santri dari pondok pesantren dan madrasah serta warga Nadhatul Ulama melakukan rapat akbar dan orasi penolakan Full Day School (FDS)di taman pataraksa, Sumber, Kabupaten Cirebon, Rabu (30/8) Dikatakan KH Aziz Hakim Syaerozi, Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Cirebon, kegiatan yang dilakukan ini merupakan rapat akbar santri se-kabupaten Cirebon. \"Tujuan kami agar menyerukan kepada publik bahwa kita menolak FDS supaya mereka tahu, karena fakta di lapangannya bahwa siswa sangat kelelahan dan mereka menjadi tidak lagi bisa mengaji dan pendidikan agama lainnya, jadi jelas ini sangat mengganggu para santri,\" katanya Azis meminta kepada pemerintah pusat untuk mencabut kebijakan FDS dan meminta sudah tidak ada lagi sekolah yang menerapkan FDS maupun percobaan, pasalnya bagi masyarakat kampung yang tidak mampu, ini sangat memberatkan. “Dengan adanya FDS, banyak aktifitas siswa yang terabaikan. Seperti contoh siswa yang biasanya  setengah hari untuk membantu orang tuanya,  sekarang menjadi tidak bisa membantu. Dan perlu diingat, FDS ini dinilai merusak pendidikan etika,” ujarnya. Sementara itu, Kiai Ayi Iman, perwakilan dari Ponpes Gedongan menyerukan penolakan program FDS. \"Kami meminta cabut Permen 2017, FDS ini jelas membunuh karakter bangsa dan dunia pendidikan agama,\" tegasnya. (cecep)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: