Ada Warga Majalengka Jadi Korban First Travel lewat Agen di Cirebon

Ada Warga Majalengka Jadi Korban First Travel lewat Agen di Cirebon

MAJALENGKA - Korban penipuan umrah murah First Travel juga menimpa warga Kabupaten Majalengka. Dia adalah Rudi (50) warga RT 03 RW 05 Kelurahan Majalengka Kulon, Kecamatan Majalengka. Rudi menceritakan, semula dirinya tidak tahu kalau travel yang akan memberangkatkan itu First Travel. Karena dirinya mendaftar melalui agen haji dan umrah di Kota Cirebon. Berawal ayahnya yang mendapatkan hadiah umrah dari kantor tempatnya bekerja. Kemudian dirinya tertarik untuk ikut umrah mendampingi orang tuanya yang pernah beberapa kali umrah. Selanjutnya dia mendaftar ke agen haji dan umrah di Kota Cirebon dengan paket umrah murah sebesar Rp 15,5 juta. Jadwal pemberangkatan ke tanah suci pada April 2017. Namun, hingga Mei pemberangktan ditunda hingga Ramadan 1438 Hijriah dengan ada penambahan biaya sebesar Rp 2,5 juta. Semula dirinya tidak tahu kalau travel yang akan membrangkatkan itu First Travel. Baru sadar ketika mendapatkan koper berlabel First Travel. Rudi menyebutkan, gelombang pertama dan kedua dengan jumlah sekitar 45 orang per gelombang yang daftar ke agen haji dan umrah seperti dirinya sudah diberangkatkan. Tapi dirinya yang tergabung gelombang ketiga sejak dijanjikan pemberangkatan pada Mei hingga hingga kasus First Travel muncul di media belum juga berangkat. Dia masih berharap bisa berangkat menunaikan ibadah umrah ke tanah suci. Dia telah mempertanyakan ke agen terkait kepastian pemberangkatan umrahnya tersebut. Namun, agen juga mengaku kecolongan dengan kasus First Travel. Padahal, ketika dijadwalkan berangkat, Rudi sudah berpamitan dengan tetangganya. Ketika diundur hingga Ramadan juga merasa senang. Karena umrah pada bulan suci Ramadan menjadi keuntungan tersendiri. \"Kalaupun uang yang telah disetor ke agen dikembalikan, ada rencana untuk mendaftar haji saja,\" ujarnya kepada Radar Cirebon. (ara)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: