Siswi SMP Pelaku Utama Bully di Ciwaringin Akhirnya Dikeluarkan, Ini Alasannya

Siswi SMP Pelaku Utama Bully di Ciwaringin Akhirnya Dikeluarkan, Ini Alasannya

CIREBON - Para siswa SMP di Ciwaringin, Kabupaten Cirebon, yang terlibat dalam video bullying sampai viral, mendapatkan sanksi tegas dari pihak sekolah. Salah satu dari 5 pelaku dikeluarkan dari sekolah. Pelaku yang dikeluarkan pihak sekolah berinisial RA. Sementara keempat pelaku lainnya diskors selama dua hari. Tidak hanya itu para pelaku juga harus membuat surat pernyataan tidak mengulangi tindakan serupa. (Baca: Siswi SMP Pelaku Bullying Sudah Terima Hukuman dari Sekolah) Nelly Retnawati, selaku kepala sekolah para siswa, mengatakan, kelima pelaku tersebut mempunyai jejak rekam yang buruk selama di sekolah. Terutama pelaku utama yang sudah dikeluarkan dari sekolah. Menurut Nelly, tindakan bullying yang direkam dengan video dan viral di media sosial masalahnya sepele. Hanya karena korban memandang terus-menerus kepada pelaku. \"Karena korban ini memiliki masalah penglihatan. Pelaku tidak terima dan melakukan tindakan seperti itu (bullying, red),\" katanya. Setelah mengetahui tindakan tersebut, pihak sekolah pun berusaha melakukan mediasi atau musyawarah dengan cara memanggil orang tua masing masing siswa. Permasalahan pun terselesaikan dengan kedua belah pihak, baik korban maupun pelaku saling memaafkan. (Baca juga: 4 Pelajar Cirebon Dibully, Disekap, Dilucuti) Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon Asbdullah mengatakan, pendidikan karakter seperti mengawali belajar dengan mengaji, salat duha dan sebagainya sudah diterapkan di sekolah. Tapi tetap saja ada tindakan negatif di luar jangkauan disdik dan guru di luar sekolah. \"Kalau setiap aturan di sekolah pasti melarang tindakan yang seperti itu. Namun kalau keluar sekolah perlu adanya peranan orang tua untuk saling bekerja sama. Bila perlu antara pihak sekolah dengan orang tua mengadakan pertemuan satu bulan sekali supaya siswa bisa terkontrol,\" ujar Asdullah. (cecep)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: