Terlibat Tawuran, 28 Siswa SMK Dijemur di Bawah Terik Matahari

Terlibat Tawuran, 28 Siswa SMK Dijemur di Bawah Terik Matahari

CIREBON - Sebanyak 28 siswa diamankan petugas Polres Cirebon Kota karena terlibat tawuran di Jalan Perjuangan, Rabu (30/8) siang. Mereka adalah siswa SMK di Kota dan Kabupaten Cirebon. Data yang dihimpun radarcirebon.com, peristiwa bermula saat puluhan siswa tersebut hendak pulang. Mereka bergerombol dari arah Terminal Harjamukti menuju Kedawung. Saat melintas di Jalan Perjuangan, Kota Cirebon, mereka dilempari batu sekelompok siswa lainnya. Tak terima dengan perlakuan itu, mereka pun balas melempar batu. Hingga aksi tawuran antarsiswa tak terelakkan. Saat insiden tawuran berlangsung, ada petugas polisi yang sedang berpatroli. Dengan sigap membubarkan aksi tawuran siswa tersebut dan sebagian dari mereka diamankan. Puluhan siswa itu digiring ke Mapolsek Lemahwungkuk untuk didata dan diberikan pembinaan Sat Binmas Polres Cirebon Kota. Mereka juga diberikan sanksi berupa push-up dan dijemur di bawah terik matahari. Selain itu, sejumlah siswa yang berambut gondrong mendapat hadiah cukur rambut gratis. Setelahnya, mereka membuat pernyataan tertulis untuk tidak mengulang perbuatan serupa. Kasat Binmas Polres Cirebon Kota AKP Ali Mashar mengatakan, sanksi tersebut sengaja diberikan untuk memberi efek jera. Para siswa baru diperbolehkan pulang setelah dijemput pihak keluarga ataupun sekolah. \"Pembinaan ini diharapkan menjadi efek jera bagi mereka. Kami akan selalu siagakan petugas di titik-titik rawan tawuran,\" ujar Ali. Lebih lanjut Ali mengatakan, telah melakukan berbagai upaya untuk mengantisipasi tawuran antar pelajar. Di antaranya, menyambangi sekolah setiap hari Senin untuk menjadi pembina upacara. \"Lewat kegiatan itu kami tidak lupa menyampaikan dan mengingatkan tugas pelajar ialah belajar bukan tawuran,\" kata Ali. Sementara itu, salah seorang siswa yang diamankan, HR, mengaku bersama teman-temannya hanya membela diri. Lantaran, saat itu sekelompok siswa lain lebih dulu melempari batu. Sehingga, bersama teman-temannya membalas dengan kembali melempari batu. \"Saya itu mau main ke rumah teman di Palimanan (Kabupaten Cirebon, red). Tapi di Jalan Perjuangan malah dilempari batu,\" kata HR. (fazri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: