Gardu Induk PLTG Cirebon Berangsur Normal, Tidak Ada Pemadaman Bergilir

Gardu Induk PLTG Cirebon Berangsur Normal, Tidak Ada Pemadaman Bergilir

CIRBEON - Area Pelaksana Pemeliharaan (APP) PLN Cirebon masih belum menjadwalkan pemadaman bergilir. Pasca meledaknya Interbus Transformer (ITB) 5 di Gardu Induk PLTG Sunyaragi Cirebon saat ini berangsur normal. Demikian itu disampaikan Humas PLN Area Cirebon, Amir Machmud, Kamis (31/8). Menurutnya, PLN telah melakukan langakah antisipasi untuk menormalkan pasokan listrik di sejumlah wilayah yang terdampak. Caranya, melakukan pengalihan pasokan energi untuk menormalkan aliran listrik ke wilayah yang terdampak. Sehingga, sejauh ini pamadaman listrik dapat diantispasi. \"Karena penggunaan energi listrik tidak terlalu besar, maka tidak ada bergilir. Tapi kami coba pantau malam ini, diperdiksi bakal banyak penggunaan malam ini,\" terang Amir. Karena itu, Amir meminta masyarakat untuk menggunakan energi seefesien menungkin. Kemudian, pihak PLN juga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami para pelanggan. \"Ke depan kami akan lebih meningkatkan kuantitas dan kualitas pemeliharaan guna mengantisipasi kondisi serupa,\" kata Amir. Lebih lanjut Amir mengatakan, tidak ada kompensasi bagi para pelanggan atas kejadian meledaknya IBT 5 gardu induk PLTG Cirebon. Sebab, tidak ada pemadaman yg melebihi ketentuan. \"Sejauh ini penyebab terbakarnya IBT 5 belum diketahui,\" ucap Amir. Seperti diberitakan sebelumnya, terbakarnya IBT 5 di APP PLN Cirebon, berimbas pada defisit daya sebesar 20 hingga 30 MW. Di mana, terdapat empat wilayah yang terdampak pemadaman bergilir. Yakni, Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kuningan, dan Majalengka. (fazri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: