Polisi: Tindakan Sadis AS karena Bisikan Gaib, Nih Dasarnya

Polisi: Tindakan Sadis AS karena Bisikan Gaib, Nih Dasarnya

CIREBON - Tim penyidik Polres Cirebon sementara menyimpulkan, motif kasus pembunuhan sadis yang dilakukan AS (38) warga Kelurahan Pasalakan, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, karena bisikan gaib. Penyidik menduga, karena bisikan gaib pelaku nekat membantai keluarganya. Kesimpulan sementara itu berdasarkan temuan barang bukti yang mengarah pada ajaran sesat. \"Baru saja kita temukan catatan-catatan di rumah pelaku ini, seperti adanya amalan yang tertulis harus dibaca setiap harinya dengan jumlah yang ditentukan. Tapi kami juga tidak tahu apa amalan tersebut,\" kata Wakapolres Cirebon, Kompol Wadi Sa\'bani, usai menjenguk korban yang dirawat di Rumah Sakit Mitra Plumbon, Senin (4/9). Selain itu, kata Wadi, keterangan saksi-saksi menyebutkan bahwa pelaku sering menyendiri dan merapalkan bacaan-bacaan yang diduga ilmu hitam. Terlebih pada tiga hari sebelum terjadinya aksi pembunuhan. \"Beberapa saksi orang dekat pelaku ini juga mengatakan pelaku memang sering merapalkan bacaan yang tidak jelas itu,\" kata Wadi. Ajaran sesat atau ilmu hitam itu juga diketahui dari perilaku AS yang terlihat aneh. Salah satunya, pelaku menganggap bahwa memakan telur hukumnya haram. Selama tiga hari pula sebelum aksi pembunuhan, pelaku tidak mau makan serta banyak diam. \"Saat ini motif kita melihatnya dari sisi mitis, seperti adanya bisikan bisikan gaib. Karena itu kita juga nanti akan memanggil ahli kejiwaan untuk memeriksa pelaku ini,\" tukasnya. Seperti diketahui, peristiwa pembantaian tersebut terjadi di Blok Sijaba RT 02 RW 04 Kelurahan Pasalakan, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Sabtu (2/9) sekitar pukul 23.30 WIB. Pelaku pembantaian adalah AS (38). Akibat tindakan pelaku, dua orang tewas, empat lainnya lauka-luka. Korban tewas adalah SM (64) ibu kandung pelaku dan RW (33) istri pelaku. Korban lainnya adalah GTR (3) dan EK (5) yang merupakan anak pelaku. Serta LL (35) dan RN (35) yang keduanya merupakan kakak ipar pelaku. (cecep)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: