Pasar Polytron di Jabar Terbesar Kedua

Pasar Polytron di Jabar Terbesar Kedua

CIREBON - Polytron gelar gathering bersama teknisi AC, Minggu malam (11/11), di Hotel Santika. Acara dihadiri 70 teknisi dari wilayah III Cirebon. Lebih meriah dengan suguhan live music, lomba menari dan doorprize. Kegiatan ini sebagai ajang silaturahmi sekaligus sosialisasi produk Polytron. Public Relations and Event Manager Marketing Department PT Hartono Istana Teknologi, Santo Kadarusman menerangkan, teknisi yang hadir bukan teknisi AC Polytron. Namun peserta diinformasikan produk Polytron juga cara menghadapi kerusakan dan keluhan konsumen saat di lapangan. “Antusias teknisi Cirebon cukup bagus,” katanya. Gathering teknisi AC dipilih berdasarkan antusias penjualan AC. Santo mengungkapkan penjualan Polytron awalnya ditopang produk audio hingga 70 persen, 30 persen sisanya produk home appliances (lemari es, mesin cuci dan AC). Kini penjualan home aplliances meningkat menjadi 45 persen dan diprediksi akan terus tumbuh. Santo menuturkan sudah saatnya Polytron melakukan penetrasi ke wilayah Cirebon. Selama ini penjualan Polytron Jawa Barat (Jabar) berada di posisi kedua setelah Jakarta. Akhir tahun ini Polytron menempatkan satu kantor perwakilan Cirebon. Di Jabar selain Bandung perkembangan Cirebon cukup pesat. “Untuk itu agar lebih maksimal, kami gelar acara ini untuk saling sharing, dan memberi masukan untuk memproduksi produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar,” ujarnya. Selain product knowledge, pihaknya menyosialisasikan produk AC Polytron antara lain, AC Inverter, Low Watt, Standing Floor, dan AC Standar. Saat ini konsumen banyak mencari AC inverter, meski sedikit lebih mahal teknologi lebih unggul. Berdasarkan survei mahasiswa Universitas Indonesia (UI) AC inverter Polytron hanya Rp170 per jam. Santo menambahkan gathering teknisi ini pertama di Cirebon, namun kota kesembilan dari rangkaian acara. Sebelumnya acara serupa digelar di Medan, Palembang, Pekanbaru, Jakarta, Semarang, Surabaya, Bali dan Pontianak. “Setelah ini diharapkan teknisi bisa lebih paham dan tahu produk kami,” imbuhnya. (tta)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: