Debit Air Setu Sedong Tinggal Sebulan Lagi

Debit Air Setu Sedong Tinggal Sebulan Lagi

CIREBON – Ciri-ciri kekeringan sudah di depan mata. Debit air Setu Sedong Kabupaten Cirebon saat ini hanya tinggal sekitar 3,10 meter. Angka tersebut termasuk endapan lumpur. Diprediksi, air di setu saat ini hanya cukup untuk mengairi lahan pertanian satu bulan ke depan. Penyuluh Pertanian Kecamatan Sedong, Ading mengatakan, masyarakat diminta untuk tidak menanam padi dan mengistirahatkan lahan atau area pertaniannya untuk sementara waktu. “Kalau tetap dipaksakan, petani bakal gagal panen. Bahkan bisa jadi gagal tanam,” ujarnya, kemarin. Dengan mengistirahatkan lahan, lanjut Ading, petani bisa terhindar dari ancaman gagal panen. Sekaligus membantu memulihkan kondisi tanah setelah sekian tahun dipaksa berproduksi. “Ini untuk mengembalikan kondisi lahan. Tak ada salahnya mengistirahatkan lahan,” imbuhnya. Menurutnya, saat ini hampir seluruh area pertanian di Kecamatan Sedong bergantung pada debit air di Setu Sedong. Sementara itu, menyusutnya debit air Setu Sedong membawa berkah warga sekitar. Setiap hari, puluhan pencari ikan datang hingga sore hari. Ikan-ikan yang didapat cukup banyak dan besar. “Kebetulan tahun kemarin tak ada kemarau saat 2016. Sekarang ikannya besar-besar,” ujar salah satu warga Sedong Kidul, Muslikhin (45). Setiap hari, ikan yang didapat beragam, mulai jenis patin, nila, hingga mujair. Hasil tangkapan lumayan banyak. Bahkan tidak sedikit warga yang bisa mendapatkan total ikan hingga 10 kilogram. “Rata-rata pakai jala. Kalau dipancing lama. Ada juga warga dari luar. Lumayan bisa nutup kebutuhan dapur,” tambah pria yang sehari-hari bekerja sebagai petani. (dri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: