Tekan Gepeng, Satpol PP Gelar Razia Seperti Minum Obat
CIREBON – Penertiban gelandangan, pengamen dan pengemis akan menjadi fokus Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), khususnya menjelang Festival Keraton Nusantara (FKN). Sekretaris Satpol PP, Drs Sutikno MSi tak ingin para tamu yang hadir memiliki kesan jelek terhadap Kota Cirebon. Sehingga, Sutikno melakukan razia gelendangan, pengamen dan pengemis (gepeng) seperti minum obat, sehari tiga kali. “Kita setiap hari operasi. Sehari tiga kali, pagi, siang dan sore,” ujar Sutikno, kepada Radar, Senin (11/9). Untuk menekan gepeng, pihaknya juga menghimbau pada masyarakat untuk tidak memberikan uang kepada pengemis maupun pengamen. Selama ini mereka bertahan di lampu merah dan kawasan padat, karena mendapatkan penghasilan. “Saya berharap dukungan masyarakat. Kami mengimbau agar jangan memberi uang, recehan sekalipun kepada pengamen, pengemis. Stop beri uang,” tandasnya. Penertiban yang dilakukan dua pekan belakangan terkonsentrasi di sekitar venue yang akan digunakan. Setelah merampungkan penertiban PKL, fokus saat ini beranjak kepada gelandangan dan pengemis. Areanya juga mulai diperluas ke pusat kota dan kawasan perlintasan. Minggu (10/9) Satpol PP menangkap enam gepeng yang sedang ada di lampu merah. Mereka pun dibawa ke Satpol PP untuk mendapatkan pembinaan. Setiap PGOT dan Gepeng yang tertangkap oleh Satpol PP selalu didata dan diberikan pembinaan selama kurang lebih empat jam. Namun setelah itu hingga saat ini belum ada penangan lanjut dari SKPD teknis. \"Sejauh ini, setelah kami bina mereka banyak yang kembali lagi dan akhirnya tetrangkap lagi, begitu terus menerus karena tidak ada tindak lanjut dari SKPD teknis,\" tuturnya. Sutikno membandingkan, melihat di Surabaya ada Lingkungan Pondok Sosial (Liposos) yang disediakan dinas sosial untuk menanmpung para PGOT dan gepeng yang telah diamankan. Namun di Cirebon belum ada. Oleh sebab itu ia mendorong untuk hadirnya liposos agar permasalahan di lapangan lebih mudah ditangani. (apr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: