Nahdatul Ulama Antisipasi Pengaruh Negatif Internet

Nahdatul Ulama Antisipasi Pengaruh Negatif Internet

MAJALENGKA–Kebebasan mengakses internet akhir-akhir ini berimbas positif dan negatif. Untuk imbas negative, saat ini bertebaran berita-berita hoax yang mudah diakses oleh masyarakat. Ujaran kebencian dan akar radikalisme juga banyak muncul, dan akan berbahaya jika tidak disaring dengan baik. Nahdatul Ulama berupaya mengantisipasi pengaruh negatif radikalisme, intoleran, hoax, dan ujaran kebencian yang banyak bermunculan di media sosial dengan membuat website Internet Marketers NU (IMNU). Hal itu dibenarkan anggota DPR RI Maman Imanulhaq, yang juga menjabat ketua Lembaga Dakwah PBNU Senin, (11/9). “Dari hasil analisa yang dilakukan IMNU, ada degradasi nilai Islam di internet akibat hal hoax dan ujaran kebencian.Agar pengaruhnya tidak meluas, kita akan terus mengantisipasi dengan digitalisasi dakwah,” ungkapnya. Upaya lain yang dilakukan mengantisipasi kondisi tersebut, Lembaga Dakwah NU akan terus melaksanakan pelatihan untuk para santri, kiai, dan tokoh masyarakat lainnya tentang cara memanfaatkan internet dengan baik dan benar. “Dalam proses pelatihan diharapkan para peserta bisa memiliki akun media social,” jelasnya. Jawa Barat dipilih sebagai salah satu lokasi kegiatan pembinaan internet, alasannya berdasarkan data yang diperoleh Jawa Barat merupakan daerah dengan jumlah pengunggah ujaran kebencian atau hoax terbesar di Indonesia. Padahal di sisi lain, selama ini masyarakat Jawa Barat dikenal santun dan penuh dengan kearifan lokal. “Kami juga berharap upaya ini bisa menjadikan Jawa Barat kembali menjadi daerah yang berkearifan local, dan usai pelatihan peserta juga akan disebar ke titik-titik di Jawa Barat untuk melawan hal-hal negatif di internet,” ungkapnya. Sementara Aan Subarhan, salah satu kader muda NU sangat mengapresiasi wacana tersebut dan sepakat bahwa pengaruh negatif dari berita hoax, radikalisme, dan intoleran harus segera diantisipasi. “Untuk itu kami siap mendukung upaya yang akan dilaksanakan dan berharap kualitas masyarakat meningkat dan lingkungan kita semakin kodusif, aman, dan damai,” pungkasnya. (bae)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: