Gembong Narkotika Dibekuk

Gembong Narkotika Dibekuk

La Barbie Gemar Gantung Musuh Bisnisnya di Jembatan MEXICO CITY - Berakhir sudah sepak terjang Edgar Valdez Villarreal alias La Barbie di dunia hitam narkoba. Kemarin (31/8) Kepolisian Federal Meksiko mengumumkan keberhasilan mereka menangkap gembong narkoba kelahiran Kota Laredo, Negara Bagian Texas, Amerika Serikat (AS), tersebut. Pria 37 tahun itu merupakan buron nomor tiga pemerintah Meksiko sepuluh bulan terakhir. Selain kiprahnya di dunia narkoba, La Barbie diburu karena terlibat dalam kudeta terhadap pemerintahan Presiden Felipe Calderon. “Penangkapan ini merupakan hasil kerja keras intelijen selama sekitar setahun terakhir,” terang Departemen Keamanan Publik Meksiko dalam keterangan tertulis. Selain diburu pemerintah Meksiko, La Barbie yang gemar membunuh lantas menggantung lawan-lawan bisnisnya di jembatan itu menjadi buron Amerika Serikat (AS). Dia kedapatan beberapa kali menyelundupkan kokain ke Negeri Paman Sam. Kuantitas barang haram yang dia selundupkan pada 2004\"2006 itu mencapai beberapa ton. Sebelumnya, Washington menawarkan imbalan USD 2 juta (sekitar Rp18 miliar) bagi siapa pun yang memiliki informasi tentang La Barbie. Demikian juga halnya dengan pemerintah Meksiko. Tapi, kemarin, dalam pengumuman yang diterbitkan pemerintahan Calderon, pentolan geng Los Negros itu tampak tak berdaya. Dia bersimpuh di tanah dan seorang polisi memborgol tangannya. Tertangkapnya La Barbie ditanggapi positif para pakar kejahatan narkoba Meksiko. Apalagi, dia dibekuk hidup-hidup. “Dia akan menjadi sumber penting bagi kepolisian dalam perburuan gembong narkoba nomor satu Meksiko, Joaquin Guzman alias El Chapo,” terang Raul Benitez, dosen di National Autonomous University of Mexico, seperti dikutip Associated Press. (hep)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: