Pecah Kaca Mobil, Rampok Gagal Dapat Barang Korban

CIREBON- Hati-hati. Tempat ramai bukan jaminan aman dari incaran pelaku kejahatan. Misalnya kemarin di Jl dr Sudarsono, Kesambi, mobil Fortuner putih nopol B 25 ENO jadi sasaran pelaku perampokan dengan modus pecah kaca mobil. Saat aksinya diketahui warga, pelaku melepaskan tembakan. Aksi sore hari itu terjadi ketika pengemudi Fortuner parkir tidak jauh dari Urban Chicken, salah satu tempat kuliner di wilayah itu. Setelah sang pengemudi dan para penumpang turun, dalam hitungan menit para pelaku beraksi. Satu pelaku seketika memecahkan kaca mobil dan berusaha mengambil barang-barang berharga di dalamnya. Aksi pelaku yang berjumlah dua orang itu diketahui oleh juru parkir Urban Chiken, Didi (45). Saksi mata mengaku sudah curiga dengan gelagat dua pria yang menggunakan motor jenis Jupiter MX itu. “Mobil itu parkirnya di pinggir jalan. Karena itu konsumen saya, saya haru menjaganya. Saya melihat mobil itu sejak awal parkir. Nah, di situ saya curiga dua orang yang gerak-geriknya mengamati mobil itu,” ungkap Didi. Baca: Juru Parkir di Kesambi Nyaris Jadi Sasaran Tembak Perampok Bersenjata Api Sembari mengatur kendaraan lain, mata Didi tak lepas dari mobil Fortuner. Dan ketika sedang duduk di pinggir jalan, dia melihat salah satu pelaku memecahkan kaca mobil tersebut. “Langsung saya teriak maling. Namun pelaku yang ada di atas motor menodongkan senjata api. Saya berusaha menghindar dan kedua pelaku melarikan diri,” katanya. Didi dan warga lainnya sempat berusaha mengejar pelaku. Mereka bahkan mencoba melakukan pengejaran dengan mobil Fortuner yang dipecahkan kacanya itu. Tapi itu tak bisa dilakukan lantaran ban belakang sebelah kiri ditembui peluru pelaku. “Saat diperiksa terdapat satu proyektil nancap di ban belakang sebelah kiri. Bannya kemps,” terang Didi. Sayangnya, korban enggan memberikan keterangan. Dia bahkan enggan melapor ke pihak kepolisian. Namun demikian, sumber internal di kepolisian menyebutkan polisi sudah mencari identitas korban untuk mendalami kejadian ini. “Kemungkinan korban diintai saat dari bank atau lokasi lain. Itu yang sedang didalami,” ujar seorang penyidik kepada Radar Cirebon.(arn)  

Sumber: