Disdik Majalengka Bina dan Awasi Sekolah-Sekolah Full Day

Disdik Majalengka Bina dan Awasi Sekolah-Sekolah Full Day

MAJALENGKA–Pemerintah Kabupaten Majalengka mengapresiasi terbitnya Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017, tentang Penguatan Pendidikan Karakter. Sekretaris Dinas Pendidikan Majalengka Hj Roppedah SPd menjelaskan, sekolah-sekolah negeri mulai TK hingga SMP di Kabupaten Majalengka hingga saat ini belum menerapkan sistem pendidikan lima hari sekolah,. Sekolah yang menerapkan full day school tersebut umumnya swasta. “Mengenai teknisnya akan kita susun dalam waktu dekat berdasarkan petunjuk pelaksanaan, kemudian disebarkan ke sekolah-sekolah agar menerapkan dengan baik,” jelasnya. Terhadap sekolah-sekolah full day yang sudah ada, pihaknya tetap melakukan pembinaan dan pengawasan dari segi sarana prasarana dan syarat lainnya. Sejauh ini keberadaan sekolah full day di Majalengka sudah memenuhi syarat dari segi penyediaan ruang, tempat istirahat siswa, hingga SDM tenaga pendidik dan materi keagamaan yang diperlukan. “Kalau sekolah-sekolah negeri di kita semuanya menerapkan enam hari sekolah, dengan sistem kurikulum 2013 yang penerapannya baru 65 persen. Tapi itu sudah mencakup penyesuaian untuk kita tingkatkan,” ujarnya. Diharapkan sekolah yang sudah menerapkan full day tetap bisa memberikan rasa nyaman kepada para peserta didik. Dengan durasi jam belajar harian yang lebih panjang dari sekolah lain pada umumnya, para peserta didik diharapkan tetap menjalankan aktivitas KBM dan aktivitas lainya secara seimbang. Terkait penguatan pendidikan karakter, pihaknya sependapat dengan pemerintah pusat bahwa setiap anak atau peserta didik selain mendapatkan pengajaran materi yang sesuai kurikulum juga mesti diberi kesempatan berinteraksi dengan lingkungan, agama, budaya, dan aspek-aspek lainnya. Misalnya, sepulang sekolah siswa diberi kesempatan beristirahat kemudian sekolah madrasah, menyisihkan waktu bermain, beribadah selepas magrib dan belajar, juga berinteraksi dengan keluarga. Sehingga pola terstruktur antara satu kegiatan siswa dengan kegiatan lainnya diharapkan bisa membentuk karakter anak baik, dengan dukungan semua pihak. (azs)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: