Pasir Oleole Hamparan Surga di Atas Awan Jadi Daya Tarik Wisatawan Asing

Pasir Oleole Hamparan Surga di Atas Awan Jadi Daya Tarik Wisatawan Asing

TAK perlu jauh untuk menemukan sebuah hamparan padang rumput dan padang pasir. Di Kabupaten Majalengka ada kawasan wisata yang memperlihatkan luasnya padang rumput dan padang pasir. Objek wisata tersebut adala Pasir Oleole yang terletak di kawasan Hutan Pinus Dusun Cipicung, Desa Gununglarang, Kecamatan Bantarujeg. Masyarakat Majalengka menyebutnya dengan objek wisata Pasir Awan. Hal itu memang beralasan. Sebab, di objek wisata tersebut, pengunjung bisa melihat padang pasir dan padang rumput luas dari ketinggian. Pasir Awan sedang trendi saat ini. Banyak orang penasaran ingin berkunjung. Wisata alam tersebut menawarkan sejuta pesona pemandangan alam dengan udara sejuk. Di sana juga bisa merasakan nuansa kehidupan masyarakat pedesaan yang sangat kental. Untuk bisa sampai ke puncak Pasir Oleole, harus dengan perjuangan. Caranya, pengunjung harus mendaki puluhan anak tangga. Tapi rasa lelah pengunjung bisa terbayarkan dengan indahnya pemandangan alam di atas awan. Selain itu, pengunjung bisa melihat bentangan aliran sungai, hamparan persawahan, hingga kawasan Kabupaten Sumedang. Hal itu karena Pasir Oleole berada di kawasan Perum Perhutani. Yang lebih fantastis, jumlah pengunjung mencapai seribu orang per hari. Saat liburan sekolah atau weekend, banyak pengunjung dari berbagai daerah seperti Sumedang, Bandung, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Kuningan, Indramayu dan Cirebon. Di sana juga jadi tempat berkumpulnya komunitas dalam rombongan besar. Di sekitar kawasan objek wisata Pasir Oleole bisa berswafoto di beberapa spot. Menurut Ketua Karang Taruna Desa Gununglarang, Asep Hendra, Pasir Oleole mulai dibuka menjadi tempat wisata atas inisiatif para pemuda Dusun Cipicung. Kondisi sebelumnya, lokasi tersebut hanya sebuah perbukitan biasa dan sama sekali tidak dilirik orang. “Setelah kami berupaya melakukan penataan, banyak yang tertarik,” ujarnya didampingi Kepala Desa Gununglarang, Koko Rudianto SE. Di sana ada bazeebo, rumah pohon, jembatan gantung, dan beberapa fasilitas penunjang lainnya. “Alhamdulillah, upaya kami membuahkan hasil dengan bumingnya Pasir Oleole. Banyak orang yang berkesan setelah datang ke Pasir Oleole,” ungkap Asep Hendra. (har)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: