Atlet Difabel asal Majalengka Raih Perunggu ASEAN Paragames

Atlet Difabel asal Majalengka Raih Perunggu ASEAN Paragames

MAJALENGKA-Kontingen Indonesia semakin tak terbendung pada ASEAN Paragames 2017. Sepanjang pertandingan di hari keempat (21/9), pasukan Merah Putih memimpin klasemend engan perolehan 135 medali yang terdiri dari 65 emas, 42 perak, dan 28 perunggu mengungguli kontingen tuan rumah Malaysia. Salah satu penyumbang medali adalah Maman Nurjaman, pria kelahiran 17 Mei 1981 asal Desa Malangpong, Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka. Maman mengikuti cabang olahraga bulu tangkis single class SL3 dan menyabet medali perunggu. Menurut Ketua NPCI Majalengka Hendri Gumelar, prestasi Maman semakin membuktikan eksistensi atlet difabel Majalengka. Apalagi eventnya adalah Paragames yang setingkat dengan SEA Games. Tentunya prestasi tersebut sangat membanggakan dan mengharumkan nama negara dan Majalengka. “Saya yang secara langsung hadir bersama tim monitoring, biro hukum, kabid olahraga dan Kasi Disorda provinsi pada Paragames sangat terharu dengan semangat tanding mereka. Semangat para atlet terus dijaga sehingga bisa terus bergelora dalam setiap arena,” ujarnya kepada Radar. Sementara Maman mengaku senang dapat membawa pulang medali ke tanah kelahirannya. Hasil dari latihan dan kerja kerasnya terbayar, padahal dia tidak ditargetkan muluk-muluk. “Syukur bisa dapat medali perunggu, karena lawan-lawan yang dihadapi sangat berat dan berpengalaman,” ujarnya. Pria yang sehari-hari bekerja sebagai supir angdes ini menuturkan, cacat bukan berarti tidak bisa berprestasi. Dirinya yang menyandang Tuna Daksa SL3 mampu membuktikan di bidang olahraga. “Tinggal perhatian dari pemerintah dengan memberi kesempatan dan bantuan. Saya yakin rekan-rekan yang lain seperti saya bisa berkarya dan berprestasi,” pungkasnya. (gus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: