Hindari Razia Polisi, Pemotor Nekat Lintasi Jembatan Melengkung
CIREBON - Untuk menghindari razia polisi, sejumlah pengendara roda dua masih nekat melintasi jembatan melengkung di Blok Wage, Kelurahan Sumber Kabupaten Cirebon. Ya, jembatan melengkung tersebut merupakan alternatif pertama untuk menghindari razia polisi yang sering dilakukan di lampu merah Sumber. \"Kalau ingin menghindari lampu merah karena sering ada razia ya lewat jembatan ini. Terutama yang paling banyak lewat sini itu pelajar, alasannya ya menghindari razia polisi,\" kata Rokman, salahsatu warga Kelurahan Sendang yang kerap melintasi jembatan melengkung itu kepada wartawan radarcirebon.com, Senin (25/9). Selain untuk menghindari razia polisi, kata Rokman, warga memanfaatkan jalan melengkung itu sebagai jalan alternatif yang cepat untuk menuju Sumber. \"Hampir setiap pagi saya lewat, karena jembatan melengkung ini merupakan alternatif tercepat menuju ke Sumber. Selain itu juga suasananya adem, pemandangannya bagus sehingga kita memilih jalan ini dari pada jalan raya,\" ujar Rokman. Padahal, papan larangan melintas bagi kendaraan roda dua sudah jelas terpasang di samping jembatan. Namun, para pengendara tetap saja melintasi jalan yang dibangun sejak tahun 1979 itu. Pantauan wartawan di lapangan, hampir setiap satu menit selalu ada pengendara sepeda motor yang melintasi jembatan itu. Warga tiga kelurahan yakni Kemantren, Wanasa dan Sendang sangat memanfaatkan keberadaan jembatan itu. Para pengendara juga cukup hati-hati saat melintasi jalan tersebut. Banyak pengendara yang berboncengan, kemudian penumpang turun saat melintas jembatan, karena mereka khawatir dengan kondisi jalan yang papannya sudah tua dan rusak. \"Kita takut papannya sudah tua, jadi turun jalan kaki. Kalau yang berani sih gak apa-apa lewat berboncengan juga, yang berani biasanya pelajar banyak yang berboncengan dan mereka berani,\" kata Surtini, pengendara yang melintas jemabatan. Sementara itu, Ketua RT01/04 Kelurahan Sumber Herman berharap, pemerintah agar memperbaiki jembatan melengkung tersebut mengingat kondisi jalan yang sudah mulai rusak dan banyak ditambal dengan kayu bambu. \"Saya sangat berharap sekali jembatan ini segera diperbaiki karena kondisinya membahayakan pengendara motor yang melintasinya,\" kata Herman. (cecep)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: