Warga Jatibarang Budidaya Lele dengan Bioflock
INDRAMAYU-Sebanyak 35 pembudidaya ikan lele ikuti pelatihan budidaya ikan lele dengan menggunakan media bioflock. Pelatihan bertempat di sekretariat Kelompok Budidaya Ikan (Pokdakan) Makmur Rahayu Desa Krasak Kecamatan Jatibarang. Kegiatan ini pun diharapkan bisa menambah wawasan para pembudidaya ikan lele khususnya mengenai teknologi bioflock dan mulai menerapkan teknologi itu. Penerapan teknologi bioflock sendiri dianggap paling tepat untuk dikembangkan di budidaya ikan lele. Teknologi ini memiliki kelebihan sendiri di antaranya penggunaan air lebih irit, tak perlu menggunakan lahan luas, dapat menampung benih ikan lebih banyak, dan paling mengurangi limbah air. Karena dalam penerapan teknologi bioflock ini, limbah makanan atau kotoran ikan yang ada di kolam dapat menjadi bahan pakan ikan sehingga dapan mengurangi pengeluaran untuk konsumsi pakan. “Intinya penggunaan media bioflock ini berupaya menciptakan pakan dari kotoran ikan dnegan menggunakan bantuan alga, zoo plankton dan bakteri baik. Sehingga kotoran berkurang, pakan dan ikan pun bisa ada dalam satu wadah,” tutur penyuluh perikanan Diskanla Kabupaten Indramayu. Aria. Sementara, Ketua Pokdakan Makmur Rahayu, Ayi Sumarna SP mengatakan pelatihan ini merupakan bentuk pembinaan dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Indramayu. “Setelah ini, kami akan mengembangkan teknologi bioflock. Setidaknya 15 kolam bioflock. Hal ini juga sebagai optimalisasi Pokdakan Makmur Rahayu, potensi embung, dengan memanfaatkan lokasi yang ada di embung dan air yang tersedia,” ujarnya. Untuk diketahui Pokdakan Markmur Rahayu memiliki pembudidaya lele binaan dari empat kecamatan yakni Kecamatan Jatibarang, Kertasemaya, Cikedung, dan Indramayu. (oni)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: