1 Atletico Madrid vs Chelsea 2, Noda dari Alumnus Castilla

1 Atletico Madrid vs Chelsea 2, Noda dari Alumnus Castilla

MADRID – Bukan Real Madrid sesungguhnya yang menodai Wanda Metropolitano sebagai rumah baru dari Atletico Madrid. Sebab, stadion itu baru akan menggelar derby Madrid pada 19 Nopember nanti. Tapi dua alumnus akademi Real Madrid Castilla yang jadi perusak rekor 100 persen kandang baru Atletico itu lebih awal. Ya, Alvaro Morata dan Marcos Alonso-lah dua cantera itu. Morata dan Alonso sosok di balik kekalahan home Liga Champions pertama Los Rojiblancos – julukan Atletico. Tim tuan rumah dipermalukan Chelsea 1-2 (1-0) saat matchday kedua fase Grup C pada Kamis dini hari (28/9) WIB. Morata dengan golnya pada menit ke-59, sementara Alonso yang memberi assist untuk gol penentu kemenangan Michy Batshuayi menit keempat injury time. Dua gol tersebut sudah membalikkan skor setelah Atletico sempat unggul lewat eksekusi penalti Antonine Griezmann pada menit ke-40. Bagi Morata, ini gol pertamanya sebagai jebolan Castilla dan mantan pemain Real dari tujuh kali berhadapan dengan Atletico. \'\'Tentu saya bahagia. Bukan untuk masa lalu saya, tapi untuk gol pertama di stadion baru dan menghadapi klub yang hebat pula,\'\' kata Morata seperti dikutip situs resmi klub. Morata menimba ilmu di akademi Real dua musim antara 2008 sampai 2010, hingga di musim berikutnya naik ke tim senior. Uniknya, dari 12 golnya di Liga Champions, dia hampir selalu mampu mencetak golnya pada laga pertama. Baik di Real, Juventus, atau sekarang saat di The Blues, julukan Chelsea. Ini kali kedua dalam tiga musim terakhir Atletico kalah di kandang sendiri. Itu kenapa Morata menyebut hasil ini penting untuk mentalitas dia dan rekan-rekannya. \'\'Ini tanda bahwa kami sudah siap mental untuk bisa bersaing, baik di Liga Champions atau di Premier League,\'\' koar Morata. Sementara, Alonso juga baru kali ini merasakan darah Castilla-nya bergolak saat harus melawan Atletico. Dia baru pertama bermain menghadapi Atletico. \'\'Rabu malam yang indah,\'\' sebut Alonso yang sembilan tahun menimba ilmu di akademi Real mulai musim 1999 hingga 2008 itu, dikutip La Vanguardia. Bagi Alonso, ini laga keduanya di Liga Champions, dan ini kontribusi pertama dirinya untuk Chelsea di Liga Champions. \'\'Walaupun kami mendapatkannya dengan sulit. Atletico di Eropa itu tim yang sulit, mereka mampu bertahan dengan bagus dan terus berlari 90 menit bak binatang,\'\' sebut Alonso. Apesnya, derita dari duo Castilla itu tak hanya jadi noda pertama kandang baru Atletico. Begitu pun bagi pelatih Atletico, Diego Simeone. Seharusnya, laga kemarin menjadi laga ke-50 El Cholo – julukan Simeone – di Liga Champions. \'\'Selamat untuk Chelsea, karena mereka bisa lebih sabar pada babak kedua. Mereka lebih baik dari sisi taktikal, teknis, dan fisik plus dengan intensitasnya,\'\' keluh Simeone. Itu sama seperti Grizi, sapaan akrab Griezmann. Harusnya dia senang mampu menyamai Luis Aragones yang selalu mencetak gol pada laga pertama di stadion baru. Griezmann jugalah yang menutup gol di Vicente Calderon – kandang lawas Atletico – dan membuka tabungan gol Gabi dkk di Wanda Metropolitano. \'\'Mungkin saya yang kurang bagus hari ini. Terlepas dari gol saya itu, ini bukanlah hari baik untuk saya. Jadi, saya harus belajar dari kesalahan ini, dan terus bekerja,\'\' tutur penyerang berkebangsaan Prancis itu dalam wawancaranya di beIN Sport. Ini kekalahan pertama Atletico di kandang sendiri setelah terakhir mengalaminya atas Benfica, di 1 Oktober 2015 silam. (ren)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: