20 Ribu Anak Belum Imunisasi MR
CIREBON-Program imunisasi campak measles rubella (MR) telah berakhir pada 30 September 2017. Namun ternyata masih menyisakan sekitar 20 ribu anak usia 9 bulan-15 tahun di Kabupaten Cirebon yang belum diimunisasi MR. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Hj Enny Suheani MKes mengatakan, target sasaran kampanye imuniasi MR di Kabupaten Cirebon ialah 548.686 anak. Dan dari target nasional minimal sebanyak 95 persen, pihaknya telah menyelesaikan target hingga 97 persen. \"Dan dari target 95 persen justru kalau dipersentasekan melewati target, karena dari 548.686 target sudah 531 ribu anak yang diimunisasi, itu artinya sudah 97 persen,\" tutur Enny. Diakuinya, ada sejumlah orang tua yang menolak imunisasi melalui ucapan langsung ataupun sengaja mengabaikan agenda vaksinasi di sekolah dan posyandu. \"Iya ada saja yang menolak, tapi kami telah berusaha untuk meyakinkan bahwa ini halal dan demi kesehatan,\" tegasnya. Bahkan pemerintah melalui Kementerian Agama, Dinas Pendidikan, kuwu, lurah, RT/RW telah berusaha meyakinkan para orang tua agar mengimunisasi anak-anaknya, mengingat penyakit mengintai puluhan ribu anak-anak tanpa kekebalan tubuh. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon Drs H Asdullah Anwar MM mengatakan, sesuai fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 4 Tahun 2016 dijelaskan bahwa imunisasi pada dasarnya dibolehkan (mubah), yakni sebagai bentuk ikhtiar untuk mewujudkan kekebalan tubuh dan mencegah terjadinya suatu penyakit tertentu. \"Jika seseorang tidak diimunisasi akan menyebabkan kematian, penyakit berat atau kecacatan permanen yang mengancam jiwa, berdasarkan pertimbangan para ahli yang berkompeten. Dan vaksin yang digunakan telah mendapat rekomendasi dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) dan izin edar dari Badan POM. Vaksin MR 95 persen efektif untuk mencegah penyakit Campak dan Rubella, untuk itu kami telah bahkan sering mensosialisasikan agar orang tua tidak takut dan khawatir,\" jelasnya. (via)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: