Pembangunan Jalan Lingkar Timur Dikebut

Pembangunan Jalan Lingkar Timur Dikebut

KUNINGAN - Pembangunan Jalan Lingkar Timur yang menghubungkan Sampora-Kertawangunan terus dikebut pengerjaannya. Saat ini, pemenang tender, PT Mulya Giri tengah melakukan pembuatan saluran air atau tembok penahan tebing (TPT) di sepanjang ruas Garatengah-Panawuan yang dalam pengerjaan. Selain memasang TPT, sejumlah alat berat juga nampak sedang meratakan badan jalan yang akan segera dihotmik. Ditargetkan hingga akhir tahun ini, pembangunan jalan lingkar timur seksi tiga dari Panawuan sampai Garatengah tersebut rampung dikerjakan rekanan. Dari pantauan Radar, pemapasan badan jalan dan juga pembangunan TPT mendekati tahap akhir. Pekerja yang berjumlah puluhan juga tak terpengaruh oleh kondisi cuaca yang bisa mendadak berubah dari terang menjadi hujan. Diperkirakan, pembuatan TPT dan pemadatan badan jalan sudah bisa selesai di bulan depan. “Kami masih terus bekerja menyelesaikan pekerjaan pembuatan TPT. Kapan selesaianya nggak tahu. Saya dan teman-teman hanya menjalankan tugas mengerjakan pembuatan TPT,” tutur sejumlah pekerja di lokasi pembangunan jalan lingkar timur. Dikebutnya pembangunan jalan ini mendapat dukungan pengguna jalan, Deni dan Sodik. Kedua pengendara motor itu mengaku ingin melihat ruas jalan tersebut rampung dikerjakan, terutama menyambung sampai wilayah Kertawangunan. Jika ruas jalan ini selesi, maka akan mengurangi waktu tempuh menuju Cilimus atau Cirebon. “Selama ini kalau jalan lewat jalan Kuningan-Cilimus agak lama karena sering macet. Kalau Jalan Lingkar Timur sudah selesai pengerjaannya dan menyambung hingga Kertawangunan, akan memudahkan masyarakat yang tinggal di wilayah timur Kuningan yang mau bepergian ke Cirebon,” kata Deni. Jalan Lingkar Timur yang ditargetkan selesai pembangunannya di tahun 2018 mendatang saat ini baru bisa dilalui sampai Desa Garatengah, Kecamatan Japara dari Desa Sampora, Kecamatan Cilimus. Program pembangunan yang anggarannya multiyear ini dilakukan untuk mengurai kemacetan di jalan nasional antara Kuningan-Cirebon. Jika Jalan Lingkar ini sudah terwujud hingga Kertawangunan, maka dipastikan akan menjadi ikon baru Kabupaten Kuningan. Terlebih, lebar jalan juga sangat leluasa yakni hingga 25 meter, termasuk median, bahu dan untuk trotoar. Bupati H Acep Purnama SH MH dalam sebuah kesempatan meyakini jika pembangunan ruas Jalan Lingkar Timur ini akan selesai sesuai yang direncanakan. Untuk tahun ini, akan dituntaskan dari Sampora sampai Garatengah dan pembukaan badan jalan hingga Karangamangu, Kecamatan Kramatmulya. “Insya Allah akan kelar tahun depan. Kalau tidak empat jalur ya dua jalur dulu, dari Garatengah sampai Kertawangunan. Yang pasti, kami sudah meminta bantuan pemerintah pusat agar mengalokasikan anggaran untuk penuntasan ruas jalan lingkar timur ini karena sangat vital,” ujar bupati. Bupati juga mengatakan bahwa di sepanjang ruas jalan itu akan dilengkapi fasilitas pendukung, terutama lampu penerangan jalan umum. Lampu PJU ini sebagian sudah dipasang dan sisanya akan segera dilakukan pemasangan. Kemudian juga akan dibangun pos polisi bersama. “Nantinya, jalan ini akan terang benderang oleh lampu PJU. Disamping mencegah tindak kriminalitas, juga akan membuat Jalan Lingkar Timur terang benderang di malam hari. Kami juga akan membangun pos polisi bersama di ruas jalan tersebut. Soal berapa jumlah pos polisi yang akan dibangun, saat ini masih dalam pembahasan,” ungkapnya. (ags)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: