Sambut Kampus ITB dan BIJB, Pemkab Cirebon Siapkan Raperda RDTR
CIREBON – Rencana pembangunan kampus ITB di Desa Kebon Turi, Kecamatan Arjawinangun, dan akan beroperasinya Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati, Majalengka, membuat Pemerintah Kabupaten Cirebon juga siaga. Pemkab Cirebon akan menyiapkan draft Raperda RDTR (Rencana Detail Tata Ruang) khusus untuk Kecamatan Arjawinangun. Pasalnya, Arjawinangun dinilai paling berdampak dari adanya Pusat Kegiatan Nasional (PKN) serta Pusat Kegiatan Lokal (PKL), yakni hadirnya kampus ITB dan BIJB. “RDTR ini lebih mendetail dan mendalam dibandingkan RTRW yang akan disahkan nanti. RDTR ini tidak boleh lepas dari RTRW. Raperda RDTR ini kami buat pertama untuk di Kecamatan Arjawinangun,” beber Kabid Penataan Ruang Dinas PUPR, Ir Gatot Rachmanto kepada Radar, Jumat (29/9). Gatot mengungkapkan alasan pihaknya mempersiapkan Raperda RDTR di Kecamatan Arjawinangun karena ada beberapa pertimbangan. Pertama, karena tahun 2018, BIJB Kertajati akan mulai beroperasi, sedangkan Kertajati dengan Arjawinangun sangat dekat. Sehingga pihaknya yakin Arjawinangun akan terkena pengaruh dari beroperasinya BIJB. Kedua, karena di Arjawinangun dalam waktu dekat akan dibangun kampus ITB. Ketiga, karena Arjawinangun memiliki pasar sandang terbesar yakni Tegalgubug. Gatot menjelaskan, ITB akan membuka tiga jurusan yang memang tidak ada di Kabupaten Cirebon, bahkan termasuk jurusan yang lumayan banyak peminatnya. Tiga jurusan itu adalah Kriya, Industri, dan Tata Wilayah. Masih menurut Gatot, ada empat desa di Kecamatan Arjawinangun yang masuk dalam Raperda RDTR. Yakni Desa Kebonturi, Desa Junjang, Desa Geongan, dan Desa Arjawinangun. “Kita akan bangun peraturan zonasi, sebagai salah satu perangkat pengendalian tata ruang. Rencana rancangan tata ruang, panduan investasi, struktur ruang, pola ruang, transportasi, prasarana, tahapan pelaksanaan dan penanganan lingkungan. Sehingga, nanti sampai terbentuk peta zonasi. Ini akan benar-benar detail RDTR-nya,” tuturnya. (den)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: