Rp29 M untuk Perlancar Suplai Air, DPUPR Rehabilitasi 8 Daerah Irigasi
INDRAMAYU - Memaksimalkan suplai air pada lahan pertanian di Desa Loyang Kecamatan Cikedung dan sebagain wilayah kawasan Perhutani BKPH Cikedung, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU-PR) merehab daerah irigasi (DI) Cibelerang. Untuk pekerjaan peningkatan jaringan irigasi DI Cibelerang di Kecamatan Cikedung itu, Pemkab Indramayu menggelontorkan APBD (DAK) TA 2017, sebesar Rp3,4 miliar. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU-PR) Kabupaten Indramayu, H Didi Supriadi ST melalui Kabid Tata Teknis Irigasi (TTI), Anang Rusmana SP menjelaskan, bentuk fisik pekerjaan peningkatan jaringan irigasi DI Cibelarang di antaranya adalah pekerjaan pembangunan tembok penahan tanah (TPT), rehab bendung, peningkatan jaringan irigasi baru 100 meter (lining) pada sisi kanan dan kiri bendung, pelebaran jembatan, rehabilitasi intake, bongkar pasang lining sepanjang 250 meter dan pembuatan pintu dua unit. “Progres pekerjaan peningkatan DI Cibelerang sekitar 90 persen dan diperkirakan rampung pada minggu kedua November mendatang,” kata dia didampingi pengawas DI Cibelerang, Iing Rasikin, pengawas DI Situbolang, Suherman, DI Lebiah, Endi S, DI Niwoh, Tatang dan pengawas DI Legeh, Sugianto (Ugi) di sela-sela monitoring pekerjaan, belum lama ini. Menurutnya, pembangunan pekerjaan lining (pasangan batu miring) dan item lainnya di DI Cibelerang untuk memaksimalkan/menambah suplai air pada lahan petanian terutama saat musim kemarau. Harapannya, agar para petani bisa panen dua hingga tiga kali. “Jadi tujuan dilakukannya pekerjaan peningkatan jaringan irigasi DI Cibelerang untuk mensuplai air dari sumber air ke daerah yang memerlukan dan mendistribusikannya secara teknis dan sistematis, untuk meningkatkan hasil produksi panen dan hal lainnya mempertahankan Kabupaten Indramayu sebagai daerah lumbung padi nasional,” tegasnya. Sementara untuk meningkatkan hasil produksi panen padi/palawija, melalui APBD TA 2017 ini, Dinas PU-PR merehab delapan DI dan salah satunya DI Cibelerang. Anang menambahkan, pada TA 2017, pihaknya merehab delapan DI yang menjadi kewenangan Pemkab Indramayu termasuk luasan areal persawahan yang mampu diairinya, yakni DI Situbolang (356 ha), DI Cibelerang (325 ha), DI Cipondoh (698 ha), DI Lebiah (217 ha), DI Sumbermas (382 ha), DI Niwo (173 ha), DI Lalanang (597 ha), dan DI Legeh (408 ha). “Untuk membangun pekerjaan peningkatan delapan DI dimaksud, Pemkab Indramayu melalui APBD (DAK) TA 2017 menyediakan pagu anggaran sebesar Rp29 miliar,” tambahnya. Sementara itu, Pengawas DI Cibelerang Iing Rasikin menambahkan, pekerjaan peningkatan jaringan irigasi DI Cibeleran meliputi rehab bendung, peningkatan jaringan irigasi baru 100 meter (lining) pada sisi kanan dan kiri bendung, pelebaran jembatan, rehabilitasi intake, bongkar pasang lining sepanjang 250 meter, pengurasan 150 meter, pembuatan pintu dua unit dan perbaikan pintu satu unit. Adapun penyedia jasa yng mengerjakan peningkatan DI dimaksud adalah PT Wicaksana Putra dengan pagu anggaran Rp3,4 miliar. “DI Cibelerang bisa mengairi areal persawahan seluas 325 hektare (ha) di wilayah Desa Loyang dan sekitarnya serta areal persawahan di kasawasan Perhutani,” tambah Iing diamini Pelaksana PT Wicaksana Putra, Mulyadi.(oet)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: