Bonus Atlet Peraih Medali Terbentur Administrasi

Bonus Atlet Peraih Medali Terbentur Administrasi

BALI - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi memastikan pencairan bonus peraih medali SEA Games dan ASEAN Para Games 2017 bakal terselesaikan sebelum akhir tahun ini. Penyesuaian administrasi menjadi penyebab mengapa bonus untuk atlet masih belum bisa cair dengan cepat. \"Masih ada yang harus disesuaikan. Apalagi saat ini untuk yang paragames masih dalam proses,\" kata Imam, Minggu (1/10). Demi merealisasikan pencairan bonus, kata menpora, pihaknya terus bergerak cepat. Harapannya semua bonus bisa dicairkan tidak terlalu lama mengingat peraih medali juga sangat membutuhkan bonus tersebut yang salah satunya untuk merayakan Natal dan Tahun Baru. Imam juag memastikan, bakal ada penambahan bonus bagi peraih medali. Sebelumnya, tercatat bahwa peraih emas SEA Games mendapatkan Rp 200 juta, perak Rp 100 juta dan perunggu Rp 50 juta. Namun, kali ini ada bonus lebih untuk peraih emas, yakni diprioritaskan menjadi PNS. \"Bonus semuanya sama (baik SEA Games dan ASEAN Para Games, red). Tidak hanya bonus uang, pemerintah juga memberikan bonus tambahan prioritas diangkat menjadi PNS,\" terang menteri 44 tahun tersebut. Namun, khusus untuk pengangkatan PNS saat ini baru difokuskan untuk peraih medali emas dan saat ini mekanisme pengangkatannya masih dalam tahap pembicaraan. Hal ini terjadi karena harus ada prioritas khusus mengingat banyak atlet yang usianya diatas 35 tahun. Usia dan pendidikan atlet, kata dia, merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh atlet yang mampu mempersembahkan medali emas untuk diangkat menjadi PNS. Hanya saja, kondisi di lapangan berbeda. \"Tanpa menyebut atlet dari mana. Ada atlet peraih emas yang hanya lulusan SMP. Makanya harus ada kebijakan khusus. Ke depan, atlet selain berlatih harus memperhatikan pendidikannya. Kursus mungkin, atau home schooling,\" tegas dia.(dkk/jpnn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: