Usai Pasang Jaring Ikan, Duloh Belum Ditemukan

Usai Pasang Jaring Ikan, Duloh Belum Ditemukan

INDRAMAYU - Seorang pria paruh baya, Duloh (55), warga Blok Werakas, Desa Mekarsari, Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu, dilaporkan hilang tenggelam di pantai desanya, Minggu (8/10). Korban hilang diduga terseret ombak saat tengah menjaring ikan di pinggiran pantai. Hingga saat ini (10/10), korban masih belum juga ditemukan. Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa itu bermula saat korban bersama seorang rekannya, Kadirah (29). Keduanya berangkat ke Pantai Mekarsari untuk mencari ikan menggunakan alat tangkap jaring KR2, Minggu sore sekitar pukul 16.00. Setelah tiba di lokasi, Kadirah kemudian menyarankan kepada korban untuk sama-sama memasang jaring ikan pada malam hari sekitar pukul 21.00 WIB. Namun, sekitar pukul 17.00, korban memaksa pasang jaring ikan. Sejam kemudian, korban memasang kembali jaring yang lebarnya dua meter dengan panjang 100 meter, terdiri dari tiga lapis. Untuk memasang jaring, korban meminjam pelampung milik Kadirah yang terbuat dari busa dibungkus dengan karung plastik. Sementara Kadirah minta izin kepada korban untuk pulang dulu ke rumah karena akan memasang jaring pada malam hari. Sekitar pukul 18.30 WIB, Kadirah kembali ke pantai. Namun, setelah tiba di lokasi, korban sudah tidak berada di tempat. Hanya terdapat barang-barang korban yang tergeletak di darat. Di antaranya satu unit HP, sepeda motor Honda Prima beserta kuncinya, satu alat jaring ikan yang dibungkus karung, serta sandal. Karena penasaran, Kadirah kemudian mencarinya. Namun, hingga pukul 22.30 WIB, korban tidak juga ditemukan. Selanjutnya, Kadirah memberitahukan kepada pihak keluarga korban. Malam itu juga, keluarga korban bersama warga melakukan pencarian hingga pagi hari, tapi tidak ditemukan. Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke polisi. Kapolsek Patrol AKP Wawan Suhendar didampingi Komandan Kapal Ditpolairud Polda Jabar Markas Eretan Bripka Masnudin mengatakan, petugas langsung melakukan pencarian korban setelah menerima laporan ada warga yang diduga hilang tenggelam akibat terseret arus. Pencarian dilakukan bersama Polairud, Basarnas dan BPBD Indramayu. \"Tim SAR masih melakukan upaya pencarian terhadap korban. Kita berharap korban bisa segera ditemukan. Berdasarkan keterangan saksi, korban diduga kuat hilang tenggelam akibat terseret ombak saat menjaring ikan di pinggiran pantai,\" ujar Wawan. (kom)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: