Warga Kuningan Nyampah 150 Ton/Hari, Bupati Serahkan 3 Truk Sampah Baru
KUNINGAN – Untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat terutama pengangkutan sampah, Dinas Lingkungan Hidup mendapat bantuan sebanyak tiga unit kendaraan dan dua buah kontainer. Ketiga kendaraan tersebut yakni dua unit armada truk sampah atau armrol, dan satu unit dump truk. Dengan bertambahkanya truk sampah tersebut, maka pelayanan pengangkutan sampah dari masyarakat menuju tempat pembuangan akhir (TPA) di Desa Ciniru, Kecamatan Jalaksana, akan semakin lebih cepat lantaran bertambahnya armada pengangkutan. Sedangkan empat unit kontainer untuk menampung sampah, bakal ditempatkan di sejumlah titik termasuk di sekitar pasar. Penyerahan armada truk sampah itu dilakukan langsung Bupati H Acep Purnama SH MH kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup H Amiruddin SSos MSi di depan Pendopo Kuningan, Senin (9/10). Wajah bupati sendiri nampak cerah ketika menyerahkan armada pengangkut sampah. Bahkan bupati sempat naik ke kabin truk untuk mengecek kondisi kendaraan. “Ini kendaraannya bagus dan semoga dalam mengangkut sampah ini bisa lebih cepat. Memang armada yang sekarang masih kurang jumlahnya, namun bukan berarti pelayanan ke masyarakat tidak maksimal. Pergunakan kendaraan yang ada untuk melayani masyarakat,” ujar bupati. Bupati juga secara simbolis menyerahkan kunci kendaraan kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup. Uniknya, penyerahan armada itu dilakukan pada saat apel pagi bersama jajaran pejabat Setda Pemkab Kuningan, di mana sejumlah kepala satuan kerja perangkat daerah (SKDP) juga ambil bagian. “Dalam sehari, satu orang warga Kuningan diperkirakan bisa menghasilkan sampah 0,5 kilogram. Jika diakumulasikan, se Kabupaten Kuningan maka kurang lebih akan terkumpul 150 ton perhari. Sehingga diperlukan kesigapan petugas dan armada untuk mengangkut sampah yang dihasilkan warga, dan membuangnya ke TPA,” papar bupati. Menurut dia, dengan bertambahnya armada truk sampah ini bisa lebih meningkatkan mobilitas pengangkutan sampah menjadi 200 ton setiap hari. Sehingga lambat laun persoalan sampah di Kabupaten Kuningan bisa diatasi secara menyeluruh. “Jadi, bukan hanya sampah di kota saja yang harus dibersihkan, tetapi harus sampai ke setiap kecamatan bahkan hingga ke setiap desa. Armada yang ada harus melayani masyarakat di semua wilayah. Mudah-mudahan ke depannya armada pengangkut sampah akan kembali bertambah,” ujarnya. Pihaknya berharap, pengadaan unit kendaraan truk sampah ini mampu terus bertambah setiap tahunnya. Di samping itu, bupati juga mengingatkan agar instansi terkait memperhatikan dan memelihara kendaraan yang dimilikinya. “Sebab, Kabupaten Kuningan baru memiliki 15 unit truk sampah dari 30 unit kendaraan yang ditargetkan. Setidaknya, ada sebanyak 3 sampai 5 unit dapat bertambah setiap tahunnya. Pemerintah akan berusaha keras memenuhi kebutuhan truk sampah tersebut,” ungkapnya. Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup H Amirudin SSos MSi mengatakan, armada truk yang baru ini akan memperkuat jajarannya dalam mengambil sampah yang dihasilkan masyarakat. Selama ini, pihaknya juga bekerja keras memberikan pelayanan pengangkutan sampah kepada warga termasuk yang berada di pedesaan. “Jumlah armada pengangkut sampah kami memang belum ideal, namun kami terus berusaha memberikan pelayanan yang prima seperti yang diucapkan pak bupati,” imbuhnya. Untuk pengangkutan sampah, sambung dia, pihaknya juga menjalin kerja sama dengan pemdes di beberapa wilayah. Sampah dari desa diangkut mobil truk dan kemudian dibuang ke TPA. Namun karena jumlah armada terbatas, tidak semua desa bisa dilayani. “Penambahan armada ini membuat kami terpacu lebih baik lagi dalam bekerja. Mudah-mudahan saja ke depannya, armada pengangkut sampah kembali bertambah,” harap Amirudin. (ags)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: