Antisipasi Kekurangan Pangan, Bupati Wacanakan Lahan Sawah Abadi

Antisipasi Kekurangan Pangan, Bupati Wacanakan Lahan Sawah Abadi

MAJALENGKA - Dalam upaya meningkatkan luas lahan pertanian, Pemkab Majalengka akan memanfaatkan lahan tidur untuk melakukan aktivitas pertanian. Hal itu diungkapkan Bupati Majalengka DR H Sutrisno SE MSi, yang menilai hari ini banyak lahan pertanian yang beralih fungsi. “Tujuan dilakukan pemanfaatan lahan tidur ini untuk mengganti lahan sawah yang beralih fungsi, serta untuk mengantisipasi kekurangan pangan,” ungkap bupati Jumat (13/10). Selain memanfaatkan lahan tidur, pemkab juga akan mencanangkan lahan sawah abadi yang tidak boleh untuk dialihfungsikan baik untuk pembangunan pemukiman, industry, atau pembangunan lainnya. Bahkan beberapa tahun lalu perkebunan tebu tidak boleh menggunakan lahan sawah pengairan teknis, dan tebu hanya ditanam di lahan tegalan dan lahan tidur atau pengairan non teknis agar tidak menganggu ketersediaan pangan. “Sejauh ini tidak ditemukan lagi perkebunan tebu di sawah pengairan teknis. Di samping ada kesadaran para petani kalau bekas perkebunan tebu pengolahan sawah akan lebih sulit, perlu membersihkan bonggol tebu dan akar yang dianggap menganggu kesuburan lahan,” tambahnya. Tokoh masyarakat, Permana Kusuma SSos mengapresiasi langkah tersebut. Semua lahan baik lahan produktif maupun lahan tidur akan banyak berguna jika dimanfaatkan. “Bahkan sejauh ini banyak masyarakat yang membuktikan bahwa lahan tidur bisa menjadi lahan peroduktif. Saya berharap upaya pemerintah daerah memanfaatkan lahan tidur bisa diwujudkan,” pungkasnya. (bae)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: