Musim Hujan, Damkar Makin Siaga
INDRAMAYU – Bukannya bersantai, di musim penghujan petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Unit Pantura Patrol Indramayu malah tambah siaga. Merujuk data tahun sebelumnya di musim yang sama, jumlah peristiwa kebakaran di wilayah pantura Kabupaten Indramayu ternyata cukup tinggi. Komandan Regu (Danru) Damkar Wilayah Pantura, Supandi menuturkan, musibah kebakaran di saat musim penghujan lebih menyulitkan. Kobaran api justru lebih sulit dipadamkan dibanding saat musim kemarau. Hal itu karena bahan-bahan yang terbakar memiliki daya yang lebih kuat dan sulit dideteksi. “Dari luar kelihatannya sudah padam, tapi di dalamnya api sembunyi dan merembet ke mana-mana. Ke sela-sela yang sulit dijangkau,” terang Supandi. Sehingga saat menghadapi musim pancaroba dari kemarau ke hujan kesiagaan lebih ditingkatkan. Pihaknyapun mengimbau warga diminta tetap waspada akan bahaya kebakaran. Caranya dengan mengecek instalasi kabel listrik atau peralatan elektronik rumah tangga yang rawan menjadi penyebab kebakaran. Termasuk tidak menaruh lilin dan obat nyamuk sembarangan saat terjadinya mati lampu. Supandi menambahkan, mulai bulan ini Korps Baju biru memiliki tugas baru. Tidak hanya melakukan pencegahan, pengendalian, pemadaman dan penyelamatan saat terjadi musibah kebakaran. Para pengusung slogan Pantang Pulang Sebelum Padam ini dibebani tugas pelayanan evakuasi sarang lebah yang membahayakan keselamatan jiwa. Tambahan tugas itu menyusul banyaknya aspirasi masyarakat yang resah dan cemas terhadap keberadaan sarang lebah berukuran raksasa. Lebah yang dicemaskan bukan sembarang lebah. Jika terganggu, lebah berukuran ibu jari orang dewasa ini akan menyerang musuhnya secara berkawanan. Sifatnya liar dan galak. Sengatannya sangat berbahaya sehingga bisa menyebabkan kematian. (kho)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: