Mencoba Kabur, 2 Perampok Pecah Kaca Mobil di Kota Cirebon Didor

Mencoba Kabur, 2 Perampok Pecah Kaca Mobil di Kota Cirebon Didor

CIREBON - Dua perampok modus pecah kaca di depan masjid As Syafe\'i Kelurahan Panjunan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon terpaksa dilumpuhkan timah panas oleh petugas Special Respons Team (SRT) Satreskrim Polres Cirebon Kota. Karena kedua pelaku mencoba melarikan diri pada saat akan ditangkap. \"Kedua pelaku yang kami amankan berinsial NM dan VA. Mereka kami tangkap pada hari Sabtu kemarin di Bandung. Sedangkan satu orang insial RZ DPO ,\" kata Kapolres Cirebon Kota, AKBP Adi Vivid Agusetadi Bachtiar, Rabu (18/10). Kedua pelaku yang tertangkap berasal dari Sumatera Selatan. Tapi Vivid tidak menjelaskan secara detail alamatnya. Sementara satu pelaku yang masuk DPO merupakan warga Bandung, Jawa Barat. Vivid menjelaskan, dalam aksinya, ketiga pelaku menunggu korbannya di sekitar bank. Mendapati korban membawa uang dalam jumlah yang cukup banyak, para pelaku kemudian membuntui korban yang mengendarai mobil dengan sepeda motor. Saat korban memarkirkan kendaraanya di TKP. Ketiga pelaku langsung menjalankan tugasnya. Dalam kasus ini, tersangka NM berperan sebagai pemecah kaca mobil dan membawa barang berharga yang ada di dalam mobil korban. Setelah itu, mereka langsung melarikan diri. \"Pelaku memecahkan kaca dengan menggunakan cincin yang terbuat dari besi bermata baut runcing. Setelah kaca mobil pecah, kemudian pelaku mengambil tas warna hitam yang berisi uang senilai 20 juta rupiah. Dan satu buah laptop Acer yang tergeletak di atas jok mobil bagian penumpang,\" terang Vivid. Selain berhasil kedua pelaku, lanjut Vivid, polisi juga berhasil menyita barang bukti. Di antaranya, satu unit sepeda motor Honda Beat hitam nopol Z 3022 CD, satu cincin yang terbuat dari besi bermata baut runcing dan uang sebesar Rp 20.000.000. \"Pelaku dijerat Pasal 363 tentang Pencurian dengan Pemberatan (Curat) dengan acaman hukuman lima tahun kurungan,\" kata Vivid. Sementara itu, salah satu pelaku, NM, mengaku melakukan tindak kriminal itu untuk menafkahi keluarganya. \"Saya baru satu kali melakukan ini, dan uangnya untuk keluarga saya,\" kata NM. (fazri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: