Korban Melawan, Dua Begal Bonyok Diamuk Warga
CIREBON- Kena batunya. Dua pria berinisial DS (26) dan IS (23) diamuk massa hingga babak belur. Aksi mereka menodong warga sekaligus mengambil handphone (HP) berakhir di kantor polisi. Keduanya gagal kabur setelah korban memberikan perlawanan. Peristiwa tersebut terjadi Sabtu lalu (14/10) di wilayah Kelurahan Drajat, Kota Cirebon. Kejadian bermula saat Ahmad Ramdhan (19) sedang menunggu jemputan. Tiba-tiba warga Karawang itu dihampiri oleh DS dan IS yang menggunakan sepeda motor. Keduanya kemudian menodongkan senjata tajam. Karena takut, korban menyerahkan HP. Seketika kedua pelaku langsung kabur. Tapi apes, korban justru berani memberikan perlawanan. Bahkan meski sempat dibacok, korban tetap melawan. “Korban berani melawan, dua kali menarik sepeda motor pelaku sampai keduanya terjatuh. Korban berusaha mengambil HP sambil berteriak maling,” jelas Kapolres Cirebon Kota AKBP Adi Vivid Agustiadi Bachtiar didampingi Kasat Reskrim AKP Galih Wardana. Setelah terjatuh, kedua pelaku tetap berusaha melarikan diri. Tapi upaya itu sia-sia. Warga sudah berkerumun di lokasi kejadian. DS yang tercatat sebagai warga Kecamatan Pekalipan dan IS warga Kecamatan Lemahwungkuk itu dikepung lalu diamuk hingga babak belur. “Jadi kedua pelaku ini berhasil diamanakn oleh warga sekitar dan diserahkan ke anggota yang sedang berpatroli,” terang kapolres saat ekspos kasus. Kini, keduanya mendekam di ruang tahanan Mapolres Cirebon Kota. Menurut DS, mereka nekat menodong korban karena butuh uang untuk kebutuhan pesta minuman keras. “Rencana untuk menambah biaya pesta miras dengan rekan-rekan,” kata DS. (arn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: