Dewi Atiya Bidik Emas Gulat di Ciracas

Dewi Atiya Bidik Emas Gulat di Ciracas

CIREBON – Sudah setahun berlalu sejak Dewi Atiya dan Adhitya Eka Lazuardi meraih emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016. Kedua pegulat Kota Udang itu bisa mengulang capaian itu kembali pada Kejuaraan Gulat Senior 2017 yang akan dihelat di GOR Ciracas, Jakarta Timur, pekan depan. Dewi dan Adhit serta tiga pegulat Kota Udang lainnya telah lolos seleksi daerah (Selekda) yang digelar di Kota Bandung awal bulan ini. Mereka akan membela kontingen Jawa Barat di ajang yang juga sekaligus test event Asian Games 2018 tersebut. Dewi berambisi mengulang raihan medali emasnya di kancah nasional. Terlebih kini dia sudah menyandang status anggota Pemusatan Latihan Nasional (Pelaatnas). Ya, Dewi adalah bagian dari tim gulat Indonesia proyeksi Asian Games. “Saya sudah cukup keras berlatih di Bandung bersama atlet pelatnas lainnya. Pemusatan latihan di luar negeri juga sudah dijalani. Mudah-mudahan hasilnya maksimal. Target saya sih emas,” ujar pegulat kelas 63 kg gaya bebas putrid tersebut. Namun demikian, Dewi sendiri sudah memperkirakan perjuangannya tidak akan mudah. Sebab, dia juga mendapatkan kabar bahwa event tersebut tidak hanya diikuti pegulat dalam negeri. “Kabarnya PP PGSI mengundang peserta dari lima negara luar. Jadi, persaingannya juga pasti lebih berat,” ujarnya. Hal senada diungkapkan Adhitya. Meski sudah cukup lama absen latihan, Adhit mengaku dirinya masih menyimpan ambisi untuk menjadi juara. Setelah PON 2016, pegulat spesialisasi kelas berat itu memang lebih fokus menyelesaikan studinya di universitas. Di samping itu, dia tidak masuk Pelatnas proyeksi Asian Games. “Baru sebulan terakhir ini saya latihan lagi. Hasilnya lumayan, mudah-mudahan capaian di Jakarta juga maksimal,” kata pegulat kelas 130 kg gaya greco putra tersebut. Selain Dewi dan Adhit, pegulat Kota Cirebon lainya yang juga memperkuat Jawa Barat di kejuaraan itu adalah, Peri Budiawan, M Mahari dan Andi Sidiq. Sekretaris Umum (Sekum) PGSI Kota Cirebon, Atep Kosasih berharap para pegulat menjadikan kejuaraan gulat senior itu sebagai ajang menambah jam terbang di samping harus berupaya keras meraih prestasi. “Kecuali Adhit, pegulat lainnya merupakan bagian dari tim Kota Cirebon proyeksi Porda 2018. Jadi ada misi penting yang harus mereka capai yaitu berprestasi di Porda untuk Kota Cirebon. Kejuaraan di Jakarta bisa jadi ajang untuk menambah pengalaman,” katanya.(ttr)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: