Indahnya Wisata Situ Cipanten Majalengka Bikin Enggan Pulang
BINGUNG weekend kali ini mau kemana? Jangan diam saja di rumah. Ada nih, satu kawasan wisata alam yang sayang untuk dilewatkan di Kabupaten Majalengka. Wisata dengan pepohonan rindang tersebut adalah Situ Cipanten yang berada di Desa Gunung Kuning, Kecamatan Sindang, Kabupaten Majalengka. Meski Majalengka tak memiliki laut dan pantai, Situ Cipanten bisa jadi solusi bagi pecinta wisata air. Wisatawan lokal tak perlu jauh untuk menyambangi wisata air yang bagus. Situ Cipanten tidak kalah indahnya. Lokasinya sangat menjanjikan dan memiliki daya tarik tersendiri. Selain memiliki situ indah, di sekitar kawasan tersebut sudah ada beberapa spot menarik. Para pengunjung bisa menikmati berbagai fasilitas wisata air. Di antaranya Jembatan Cinta, Perahu Titanic, sepeda air, arena outbond, gazeebo, sarana untuk keluarga, sarana tempat bermain anak, rest area, serta beberapa fasilitas lainnya. Yang paling menjadi daya tarik pengunjung adalah panorama alam di sekitar tempat wisata. Pesona alamnya sangat luar biasa. Sehingga, para pengunjung akan merasa nyaman, tenang dan enggan pulang menikmati keindahan alam, dipadukan hawa udara pegunungan sejuk segar. Di spot-spot tersebut, sangat cocok untuk berswafoto. Termasuk untuk kebutuhan prewedding. Tempatnya sangat mendukung. Bagi para wisatawan yang ingin menenangkan diri, Situ Cipanten sangat tepat. Terlebih lagi dengan pemandangan yang ada di sekitar situ, dijamin dapat memberikan nuansa kesejukan hati. Ditambah lagi pepohonan rindang khas kawasan hutan, lebih mempercantik keindahan wisata alam tersebut. “Situ Cipanten merupakan salah satu kawasan wisata alam pilihan untuk menghabiskan waktu berlibur di Majalengka,” kata Camat Sindang Jojo Zakaria Ssos MM Pub. Keberadaan Situ Cipaten dimanfaatkan sebagai sumber pengairan dan perikanan air tawar oleh masyarakat sekitar. “Terdapat juga kawasan hutan yang memiliki pesona luar biasa. Sekarang Situ Cipanten menjadi salah satu tempat wisata favorit,” ujarnya. Jojo yang didampingi Kepala Desa Gunung Kuning Yahya Iskandar serta Ketua Karang Taruna Yosep Hendrawan menjelaskan, setiap hari libur banyak pengunjung dari berbagai daerah yang sengaja datang ke Situ Cipanten. Seperti dari Kabupaten Cirebon, Sumber, Kuningan, Indramayu, Sumedang, bahkan dari Kabupaten Bandung dan Jakarta, datang untuk menikmati semua fasilitas Situ Cipanten. Airnya Bisa Berubah Warna Situ Cipaten sangat terkenal dengan keindahan dan kealamiannya dengan udara segar khas hutan kawasan pegunungan. Situ Cipanten yang memiliki luas kurang lebih 1 hektare, diresmikan sejak tahun 1973. Selain sebagai kawasan wisata, Situ Cipanten juga berfungsi sebagai pengairan dan perikanan. Alam yang sejuk ditambah jernihnya air Situ Cipanten, membuat pengunjung ingin tinggal berlama-lama. Untuk memasuki Situ Cipanten, harus merogoh kocek Rp5 ribu sebagai pengganti tiket masuk. Menariknya lagi, dalam kondisi cuaca cerah, air Situ Cipanten berubah seakan membiru dan sangat jernih hingga terlihat ke dasarnya. Kedalaman situ sekitar dua meter. Tak puas memandang telaga biru, banyak pengunjung yang menceburkan diri berenang di antara beningnya air Situ Cipanten. Situ Cipanten dikelola Karang Taruna desa setempat yang telah menata lingkungan seadanya. Banyak alternatif menuju ke kawasan situ. Jika datang dari arah Sumber, Kabupaten Cirebon, akan menempuh jalur Rajagaluh-Sindang-Garawastu, hingga mentok di pertigaan sebelum kantor Kecamatan Sindang. Hanya butuh lima menit, akan tiba di pintu masuk Cipanten. Jalur lainnya, dari arah Tanjungsari, Kecamatan Sukahaji-Sindang menuju arah Rajagaluh-Majalengka. Tiba di pertigaan sebelum Pasar Tanjungsari, ambil jalan belok kiri menuju arah Kantor Kecamatan Sindang. Sekitar 20 menit pengunjung akan sampai ke lokasi. (har)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: