Distankan Majalengka Dukung Budidaya Melon Premium

Distankan Majalengka Dukung Budidaya Melon Premium

MAJALENGKA – Kabupaten Majalengka mulai melakukan ekstensifikasi pertanian melalui buah melon kualitas premium. Namun budidaya melon tersebut bukan dilakukan para petani tetapi seorang dokter. “Kami apresiasi upaya seorang dokter gigi di RSUD Cideres. Tentu ini menjadi kebanggaan karena pertanian tidak hanya digeluti kalangan petani melainkan dokter juga. Budidaya melon tersebut digagas Gurahit Farm, dan harus didukung. Jika produk dan jaringan pemasaran sudah ada, maka kami sangat mendukung,” ujar Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kabupaten Majalengka, Wawan Suwandi, Jumat (20/10). Sementara tim Gurahit Farm yang dikomandoi drg Pridiana Iskandar, merupakan para pegiat pertanian yang menanam melon kualitas premium yakni Golden Melon Apollo. Melon dengan ciri khas berkulit kuning dan memiliki daging berwarna putih ini renyah dan rasanya sangat manis. Menurut Pridiana, melon Apollo yang benihnya diproduksi perusahaan benih dunia Known You Seed dan memanen perdana Minggu (15/10) lalu secara kualitas sangat baik. Dia mengaku menanam melon di lahan warga Ciborelang Kecamatan Jatiwangi dengan tenaga kerja dan tim ahli dari Gurahit Farm. “Alhamdulillah panen perdana kami ini secara kualitas dinilai berhasil,” klaimnya. Budidaya melon di Ciborelang sebanyak 4.200 pohon, dan 55 hari setelah tanam bisa dipanen. Melon yang dibanderol Rp 33 ribu per kilogram itu dijual ke pasar modern. “Melon yang kami panen adalah melon eksklusif dengan pola satu pohon hanya panen satu melon, meskipun bisa dua buah untuk satu pohon,” tuturnya. Selain jenis Apollo, juga menanam jenis Royal, Autum, dan Luna. Hasil panen tersebut selaras dengan target yang ingin menjadikan Majalengka sebagai agrowisata, yakni daerah sentra melon eksklusif. Sehingga tidak menanam buah melon jenis biasa. Saat panen perdana yang dikunjungi Kepala Dinas Pertanian Majalengka, dilakukan tes dengan tingkat kemanisan Golden Melon grade 2 buah yang dipanen dengan alat reftraktometer mencapai 14,5 brik. Artinya melon itu masuk tingkat kemanisan kelas premium. (ono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: