Kader PDIP Diminta Jangan Fokus Rekomendasi

Kader PDIP Diminta Jangan Fokus Rekomendasi

MAJALENGKA– Tiga bulan menjelang pendaftaran calon bupati/wakil bupati untuk ajang Pilbup Majalengka 2018, belum ada satupun parpol maupun tokoh yang mendeklarasikan pasangan untuk maju di jalur parpol. Bahkan PDIP yang memiliki cukup kursi untuk mengusung pasangan juga belum melakukan deklarasi. Padahal dengan kepemilikan 18 kursi di parlemen DPRD Kabupaten Majalengka, PDIP bisa mengusung calon tanpa harus berkoalisi. Atas dasar itu, diperkirakan parpol lain baru mendeklarasikan pasangan calon setelah PDIP mendeklrasikan calon. Keputusan PDIP memberikan rekomendasi pasangan calon yang akan diusung selain ditunggu-tunggu internal partai, juga sangat ditunggu pihak lain untuk menentukan strategi mereka agar bisa bersaing pada Pilbup 2018 mendatang. Sekretaris DPC PDI Perjuangan Majalengka Tarsono D Mardiana SSos hanya berpesan kepada para kader dan pengurus partai, agar tidak terus fokus pada turunnya rekomendasi pasangan calon yang akan diusung PDIP di ajang Pilbup 2018. Seluruh elemen parpol diharapkan terus berkerja sesuai fungsinya. “Jangan terus fokus pada urusan itu (rekomendasi, red). Turun atau belum turun rekom dari DPP untuk siapapun pasangan calon, semua kader dan pengurus partai di semua tingkat harus terus bekerja sesuai fungsinya. Hadir di tengah-tengah masyarakat, agar partai terus mendapat kepercayaan dari masyarakat,” terangnya. Mengenai rekomendasi pasangan calon dari DPP PDIP, dia perkirakan yang didahulukan adalah rekomendasi untuk pasangan calon di Pilgub Jabar. Kalaupun waktunya mendekati tahapan pencalonan di KPU, rekomendasi cabup maupun cagub bisa diumumkan bersamaan. Informasi yang beredar menyebutkan rekomendasi pasangan calon dari DPP PDIP untuk Majalengka tinggal membuka segel ampol. Artinya surat keputusan sudah dibuat dan ditetapkan DPP, tinggal menunggu waktu yang tepat untuk mengumumkan isi surat keputusan tersebut. “Kalau soal itu no comment,” ujar Tasono. Secara pribadi dirinya yang juga mengikuti proses penjaringan calon di partai berlambang moncong putih tersebut, tidak terlalu khawatir dengan pasangan yang akan diputuskan DPP. Sebagai kader dirinya akan patuh terhadap apapun isi rekomendasi pasangan calon. Bahkan dia mengingatkan para kader untuk melaksanakan sepenuhnya isi rekomendasi DPP tersebut. Jika ada kader yang mbalelo akan ditindak tegas. “Apapun nanti keputusan DPP kita harus patuh. Bahkan bakal calon kalau sikapnya mbalelo akan ditindak,” tegasnya. (azs)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: