Polsek Serentak Razia Minuman Keras
CIREBON-Menjelang Pemilihan Kuwu (Pilwu) Serentak, jajaran Polres Cirebon Kabupaten, melalui polsek polsek gencar melakukan razia penyakit masyarakat (Pekat) di lingkungannya masing-masing. Yang jadi sasaran utama lokasi-lokasi penjualan minuman keras, Jumat (27/10). Kenapa minuman keras? Karena minuman keras (miras) ini dianggap kerap menjadi penyebab tindak kriminalitas di tengah-tengah masyarakat. Terlebih lagi, bulan Oktober menjadi bulan pemilihan kuwu (pilwu) serentak, seperti yang dilakukan jajaran Polsek Gegesik, yang telah rutin melaksanakan razia di penghujung agenda pilwu. Kapolres Cirebon Kabupaten AKBP Risto Samodra melalui Kapolsek Gegesik AKP Achmad Tohari mengatakan, dilakukannya razia penyakit masyarakat (pekat) untuk dilakukan di tempat rawan terjadinya tindakan kriminalitas. Terlebih saat ini, menjelang pemilihan kuwu (Pilwu) khususnya di Kecamatan Gegesik. Sehingga jajarannya harus memberikan rasa aman hingga nantinya pelaksanaan pilwu sukses. “Kami melakukan penyisiran di tempat rawan. Meski memang hasilnya sedikit yang disita, akan tetapi setidaknya, menjadikan efek jera kepada masyarakat dan kami berikan imbauan untuk menjauhi narkoba dan minuman keras,” katanya saat dimintai konfirmasi. Masih dikatakan kapolsek, kegiatan operasi miras ini, merupakan langkah aparat dalam mencegah tindakan kriminalitas. Miras merupakan salah satu pemicu terjadinya tindak kejahatan, seperti pencurian dan keributan. Saat berlangsungnya pilwu dan keberadaan miras, banyak menimbulkan efek negatif bagi yang mengomsumsinya. “Razia miras ini juga sebagai atensi dari pimpinan, agar berlangsungnya pilwu nanti berjalan dengan lancar,” katanya. Ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Kecamatan Gegesik, untuk tidak mengonsumsi minuman keras (miras). Karena jika mengonsumsi, dapat mempengaruhi peminumnya, sehingga menimbulkan keributan sesama pendukung cawu yang bisa menimbulkan korban jiwa. “Saya sangat berharap sekali, kepada seluruh masyarakat Kecamatan Gegesik, agar saling menghargai dan tidak terprovokasi orang-orang yang tidak bertanggung jawab, serta jangan mengonsumsi miras, yang dapat menimbulkan keributan antar sesama pendukung calon kuwu itu. (arn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: