Hero: Cirebon Darurat Narkoba

Hero: Cirebon Darurat Narkoba

CIREBON - Anggot DPR RI, Herman Khaeron mengungkapkan bahwa Cirebon darurat narkoba. Hal itu diungkapkan politisi yang akrab disapa Kang Hero itu dalam memberikan materi sosialisasi Bahaya Peredaran Gelap Narkoba dan Solusi bagi Pecandu Narkoba di gedung PGRI, Sabtu (28/10). \"Data menunjukkan peredaran di sini sudah sangat mengkhawatirkan,\" kata Hero. Menurutnya, peredaran gelap narkoba merupakan penjajahan dengan motif baru yang dilakukan oknum yang ingin menghancurkan Indonesia. Di mana yang menjadi sasaran narkoba kebanyakan generasi muda. Sebab, generasi muda merupakan aset penting yang dimiliki negara ini. \"Penjajahan tidak lagi menggunakan kekerasan untuk menguasai sebuah wilayah. Tapi melalui narkoba yang menyasar ke generasi muda, maka dampaknya sangat berbahaya bagi bangsa kita,\" kata Herman. Dalam melawan peredaran gelap narkoba, dikatakan Herman, tidak bisa ditumpukan pada BNN, Polri dan Penegak hukum saja. Namun peran serta masyarakat juga sangat dibutuhkan dalam pemberantasan narkoba. \"Sinergitas seluruh elemen dalam memberantas narkoba itu sangat penting. Karena, pemeberantas narkoba harus dilakukan secara kolektif. Artinya, dari mulai tingkat bawah dalam hal ini RW bisa ikut berperan dalam memerangi peredaraan gelap narkoba,\" terang Herman. Karena itu, lanjut Herman, dirinya bakal membiayai keperluan RW dalam menyosialisasikan bahaya penyalahgunaan narkoba di wilayahnya. \"Karena ini penting dilakukan, jadi saya minta RW mau sosilasiasi bahaya penyalahgunaan narkoba kepada warganya. Saya yang akan memfasilitasi itu,\" jelas Herman. Lebih lanjut Herman mengatakan, pemeberantasan narkoba dengan cara penyadaraan lebih efektif. \"Saya yakin dengan kegigihan dan kerja keras kita bisa memberantas narkoba,\" kata Herman. Dalam kesempatan itu, Walikota Cirebon Nasrudin Azis dan sejumlah anggota BNN Kota Cirebon turut hadir. Di mana seluruh peserta merupakan Ketua RW se-Kota Cirebon. (fazri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: