Direduksi Napoli
1 Parma v Inter Milan 0 PARMA - Kekalahan Juventus dari AC Milan 0-1 (26/11) memberikan kesempatan kepada Inter Milan mereduksi jarak angka di klasemen sementara Serie A Liga Italia. Ternyata, Inter membuang kesempatan emas itu kemarin dini hari. Bertanding di Ennio Tardini, Inter kalah dari tuan rumah Parma 0-1 (0-0). Akibatnya, bukan hanya gagal mendekati Juventus, mereka juga harus kehilangan posisi kedua di klasemen karena direduksi (tergusur) Napoli yang menang 1-0 (0-0) atas tuan rumah Cagliari. Napoli naik ke posisi kedua dengan 30 poin, mereka tertinggal dua angka di belakang Juventus yang masih berkuasa di puncak klasemen. Sedangkan Inter harus rela turun ke posisi ketiga dengan 28 poin dan memiliki angka sama dengan Fiorentina di posisi keempat. Parma yang musim ini labil tetap sulit ditaklukkan di kandangnya. Mereka membuat Inter kesulitan menembus pertahanan sepanjang babak pertama. Di babak kedua, Inter kembali gagal dan malah kebobolan oleh gol Nicola Sansone di menit ke-75. \"Itu adalah performa babak kedua terburuk kami sepanjang musim ini. Biasanya kami membaik setelah jeda pertandingan, tetapi kali ini sama sekali tidak ada yang terjadi,\" ketus Andrea Stramaccioni. Performa Inter dalam beberapa pertandingan terakhir memang menurun. Mereka selalu gagal menang dalam empat pertandingan terakhir di semua ajang. Dari empat laga itu, Inter kalah tiga kali dan sekali ditahan imbang. \"Saya tidak tahu kalau ada masalah fisik yang kami alami, tetapi kami tidak boleh membiarkan gol seperti itu. Dia berlari sejauh 50 meter tanpa ada yang menjaganya. Kami sekarang hanya mendapatkan satu poin dari tiga laga,\" jelas Stramaccioni. Kapten Inter Javier Zanetti menilai, kegagalan mereka dalam tiga pertandingan terakhir hanya karena kurang beruntung. \"Bila Anda melihat dua pertandingan sebelumnya, saya yakin bisa berakhir berbeda,\" kata Zanetti. \"Mungkin pada babak kedua kami akan buruk, tetapi secara umum sama seperti dua pertandingan sebelumnya, kami layak meraih hasil berbeda di papan skor. Kami harus segera memperbaiki performa agak tidak semakin tertinggal,\" ujarnya. Di sisi lain, pelatih Parma Roberto Donadoni sangat senang dengan kemenangan itu. \"Itu adalah pekerjaan kolektif dari tim ini dan kami memang pantas menang. Saya sengaja memainkan 4-3-3 karena saya ingin mengirim pesan bahwa kami jangan diremehkan,\" koarnya. (ham)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: